Apakah Kerja di Luar Negeri Butuh Modal? Simak Pembahasannya

Keinginan bekerja di luar negeri sering muncul saat kamu ingin meningkatkan kualitas hidup. Gaji yang lebih besar, pengalaman internasional, dan kesempatan belajar budaya baru menjadi daya tarik utama. Namun di balik mimpi itu, ada satu pertanyaan yang hampir selalu muncul. Apakah kerja di luar negeri butuh modal.

Jawabannya, iya, dalam banyak kasus kamu tetap perlu menyiapkan dana di awal. Besarnya bervariasi tergantung negara tujuan, jenis pekerjaan, dan jalur keberangkatan yang kamu pilih. Memahami kebutuhan modal sejak awal membantu kamu menghindari keputusan yang terburu buru.

Jenis Biaya yang Umumnya Dibutuhkan

Modal kerja ke luar negeri tidak selalu berarti jumlah besar sekaligus, tapi terdiri dari beberapa komponen. Biaya pertama biasanya berkaitan dengan dokumen. Paspor, visa kerja, dan legalisasi dokumen memerlukan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika prosesnya harus cepat.

Selain itu, ada biaya pelatihan atau sertifikasi tertentu. Untuk sektor formal seperti perawat, teknisi, atau pekerja kapal, sertifikat keahlian sering menjadi syarat utama. Proses pelatihan ini bisa memakan waktu dan biaya.

Tiket pesawat juga perlu diperhitungkan. Beberapa perusahaan memang menanggung tiket, tapi banyak juga yang meminta calon pekerja menyiapkannya sendiri. Belum lagi biaya akomodasi sementara saat baru tiba sebelum menerima gaji pertama.

Peran Agen dan Pengaruhnya pada Modal

Banyak orang berangkat ke luar negeri melalui agen penyalur tenaga kerja. Jalur ini terasa lebih aman karena prosesnya lebih terstruktur. Namun, penggunaan agen biasanya disertai biaya tambahan.

Biaya agen bisa mencakup pengurusan dokumen, pelatihan, hingga penempatan kerja. Jumlahnya sangat bervariasi. Karena itu penting untuk memahami rincian biaya sejak awal agar kamu tidak kaget di tengah proses.

Di sisi lain, jalur mandiri juga ada, terutama untuk pekerjaan profesional. Jalur ini mungkin mengurangi biaya agen, tapi menuntut kesiapan lebih besar dalam mengurus dokumen dan mencari kerja sendiri.

Tidak semua rencana kerja ke luar negeri membutuhkan modal besar. Ada kasus di mana perusahaan menanggung sebagian besar biaya. Namun, tetap ada kebutuhan dana awal untuk berjaga jaga. Saat kamu belum menerima gaji, dana tersebut membantu memenuhi kebutuhan hidup dasar. 

Menyiapkan Modal Kerja di Luar Negeri

Banyak orang berada di posisi di mana keinginan bekerja di luar negeri sudah kuat, tapi tabungan belum sepenuhnya siap. Situasi ini cukup umum, terutama bagi pencari kerja muda atau mereka yang ingin beralih karier.

Di titik ini, kamu perlu bersikap realistis. Menunda bisa menjadi pilihan, tapi ada kalanya peluang yang ada sulit terulang. Selama perhitungannya matang, tambahan dana dari luar bisa dipertimbangkan.

Pinjaman sering dianggap menakutkan karena identik dengan cicilan. Padahal, dalam konteks tertentu, pinjaman bisa menjadi alat bantu untuk membuka peluang yang lebih besar. Termasuk saat kamu ingin bekerja di luar negeri.

Pinjaman sebaiknya digunakan untuk kebutuhan yang jelas dan produktif, seperti biaya dokumen, pelatihan, atau tiket keberangkatan. Pastikan cicilannya masih sejalan dengan proyeksi penghasilan setelah bekerja.

Menimbang Opsi dengan Kepala Dingin

Kerja di luar negeri adalah langkah besar dalam hidup. Modal memang dibutuhkan, tapi yang lebih penting adalah cara kamu menyusunnya. Dengan perencanaan yang rapi, pemahaman biaya, dan pilihan pendanaan yang bijak, mimpi bekerja di luar negeri terasa lebih dekat dan realistis.

Jika tabungan belum sepenuhnya mencukupi, opsi pinjaman bisa dipertimbangkan sebagai solusi sementara. Selama digunakan secara terukur dan sesuai kemampuan, langkah ini bisa membantu kamu membuka pintu menuju pengalaman dan peluang yang lebih luas.

Pertimbangkan opsi pinjaman karyawan yang ingin kerja di luar negeri di neobank dari Bank Neo Commerce. Neo Pinjam mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: 

– Limit pinjaman hingga Rp100.000.000

– Pinjaman online dengan pilihan tenor beragam minimal 3 bulan – maksimal 24 bulan

– Bunga mulai dari 0,06% flat per hari (setara dengan maksimum APR 21,9% per tahun)

– Tidak ada biaya tersembunyi atau penalti pelunasan lebih awal

Ditambah, pinjaman online bunga rendah untuk karyawan ini juga bebas biaya admin saat pencairan. Meskipun mudah dan cepat, pengajuan kamu tetap melalui evaluasi kelayakan untuk menjaga keamanan pengguna dan mencegah risiko kredit bermasalah.

Download neobank di PlayStore atau App Store dan ajukan Neo Pinjam sekarang. Kunjungi link Neo Pinjam untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai Neo Pinjam.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Artikrl ini juga tayang di vritimes