PENAKALTENG, Palangka Raya – Menjelang masa purna tugas, Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta tidak hanya bersiap secara administratif, tapi juga memahami hak-hak dan manfaat jaminan sosial yang menjadi bagian dari perlindungan finansial mereka.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menegaskan pentingnya pemahaman ASN terhadap program-program yang disediakan PT Taspen, seperti Tabungan Hari Tua (THT), Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).
“ASN yang memahami manfaat dari PT Taspen akan lebih siap menghadapi masa pensiun dengan tenang. Ini bukan hanya soal hak, tetapi bagian dari strategi menjaga kesejahteraan jangka panjang,” ujar Husain, Senin (3/2).
Pemkot Palangka Raya baru-baru ini menggelar sosialisasi bersama Taspen dan anak perusahaannya, memperkenalkan ragam layanan mulai dari asuransi, investasi, hingga produk keuangan lainnya. Kegiatan ini disambut positif sebagai langkah strategis membangun kesadaran finansial ASN, khususnya yang akan segera pensiun.
Lebih lanjut, Husain menyoroti perlunya efisiensi dalam pengurusan dokumen pensiun. Ia meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya mempercepat pelayanan SK pensiun dan prosedur administratif lainnya.
“Saya ingin ASN kita tidak terbebani urusan administratif di masa transisi. BKPSDM harus hadir memberikan layanan yang cepat, mudah, dan ramah bagi mereka,” tegasnya.
Husain juga menekankan bahwa pemahaman soal asuransi dan investasi bukan hanya pelengkap, melainkan bekal utama untuk menjalani masa pensiun yang produktif dan sejahtera.
“ASN harus melek terhadap manfaat asuransi, tabungan, dan pengelolaan keuangan. Ini bagian dari tanggung jawab personal agar masa pensiun bisa dinikmati dengan tenang, bukan penuh kekhawatiran,” pungkasnya. (ss)