PENAKALTENG, Muara Teweh – Guna memastikan kelancaran pelaksanaan agenda strategis nasional hingga daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Utara bersama Kepolisian Resor (Polres) Barito Utara menggelar rapat koordinasi rutin di Aula Pertemuan Kesbangpol pada Kamis (22/5/2025).
Pertemuan tersebut menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden RI, serta berbagai kebijakan strategis yang sedang dan akan berjalan di wilayah Barito Utara.
Kepala Bakesbangpol Barito Utara, Rayadi, menegaskan bahwa stabilitas wilayah adalah kunci bagi tercapainya berbagai target pembangunan, baik dari pusat maupun di tingkat daerah. “Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang digulirkan tidak terhambat oleh dinamika lokal. Rapat koordinasi ini menjadi ruang penting untuk menyatukan visi dan strategi,” ujar Rayadi saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).
Selain agenda nasional, koordinasi ini juga membahas isu-isu strategis lokal, salah satunya adalah pembahasan dua Raperda penting yang akan digelar dalam Rapat Kerja DPRD Barito Utara pada 4 Juni 2025 mendatang. Kedua Raperda tersebut yakni tentang Kelembagaan Adat Dayak dan Pembentukan Masyarakat Hukum Adat (MHA) dinilai sangat krusial dalam memperkuat posisi hukum dan sosial masyarakat adat dalam pembangunan daerah.
“Kami ingin pastikan proses politik di DPRD berlangsung aman dan produktif. Keberadaan perda ini akan menjadi tonggak sejarah dalam pengakuan adat dan sebagai instrumen hukum yang melindungi hak-hak masyarakat adat,” jelas Rayadi.
Pihak Polres Barito Utara, yang turut hadir dalam pertemuan ini, juga menyatakan kesiapan untuk mendukung agenda pembangunan yang inklusif dan menjaga keamanan sosial-politik di tengah masyarakat.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi pola kerja berkelanjutan antara Kesbangpol, kepolisian, dan lembaga-lembaga lain dalam mengawal jalannya kebijakan prioritas pemerintah, serta menjaga ketertiban dan kondusivitas di Barito Utara sebagai bagian dari ketahanan nasional di daerah. (bvs)