Bennie Brian Dorong Revitalisasi Pasar Tradisional Palangka Raya

PENAKALTENG, Palangka Raya — Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Bennie Brian Tonni Embang, menegaskan pentingnya percepatan revitalisasi pasar tradisional sebagai wujud memperkuat ekonomi rakyat sekaligus memperindah wajah kota. Ia menyoroti kondisi pasar yang masih jauh dari standar kebersihan, kenyamanan, dan fasilitas layak.

“Pasar itu bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga ruang sosial dan cerminan identitas kota. Pasar harus tampil bersih, tertata rapi, dan ramah bagi pedagang maupun pengunjung,” tegas Bennie, Rabu (27/8/2025).

Menurut Bennie, revitalisasi pasar harus dilakukan dengan pendekatan pro-pedagang, memastikan agar modernisasi tidak menjadi beban baru bagi para pelaku usaha kecil. Pemerintah Kota wajib hadir dengan solusi konkret, bukan sekadar pembangunan fisik yang mengabaikan kebutuhan pedagang.

“Pemerintah harus memberikan kemudahan, bukan mempersulit. Revitalisasi harus menyertakan pembinaan berkelanjutan seperti pelatihan pengelolaan usaha dan promosi digital,” ujarnya.

Bennie menambahkan, agar pedagang pasar mampu bersaing di era digital, mereka perlu didukung pelatihan digital marketing dan peningkatan kualitas pelayanan. Pendekatan ini diharapkan dapat mengangkat daya saing pasar tradisional yang selama ini terpinggirkan oleh pusat perbelanjaan modern dan e-commerce.

Untuk meringankan beban APBD, Bennie mendorong pemerintah kota menggandeng sektor swasta melalui program CSR sebagai mitra strategis dalam pembangunan pasar yang berkelanjutan.

“Sinergi dengan swasta akan mempercepat proses revitalisasi dan memastikan hasilnya maksimal,” katanya.

Bennie mengajak Pemerintah Kota Palangka Raya segera mengambil langkah nyata agar pasar tradisional tetap menjadi kekuatan ekonomi masyarakat sekaligus mencerminkan wajah kota yang bersih, tertata, dan inklusif. (ss)

Comments (0)
Add Comment