PENAKALTENG, Muara Teweh – Dalam suasana khidmat dan penuh kekhusyukan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar SalatHajat dan Doa Bersama di Rumah Jabatan Bupati, Kamis malam (16/10/2025). Tak sekadar ritual keagamaan, kegiatan ini menjadi simbol dimulainya langkah kepemimpinan Bupati H. Shalahuddin, S.T., M.T. dari pusat pemerintahan—rumah rakyat.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan, para kepala perangkat daerah, tokoh agama, serta masyarakat sekitar ini berlangsung hangat dan sarat makna spiritual. Rangkaian dimulai dengan Salat Magrib berjamaah, dilanjutkan Salat Hajat dan Isya, kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ketua MUI Barito Utara, KH. Rusmadi Darsani.
Ikhtiar Spiritual Awali Tugas Kepemimpinan
Dalam sambutannya, Bupati Shalahuddin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk ikhtiar dan penguatan spiritual sebagai pemimpin baru yang memulai amanah dari titik paling esensial: doa dan kebersamaan.
“Ini adalah langkah awal kami menempati rumah jabatan dengan niat tulus, memohon keberkahan, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Barito Utara,” ujar Shalahuddin.
Ia menekankan bahwa pemerintahan yang kuat tidak hanya ditopang oleh kebijakan dan pembangunan fisik, tetapi juga oleh kekuatan spiritual dan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
Lebih dari sekadar doa bersama, kegiatan ini merepresentasikan filosofi kepemimpinan yang ingin dibangun: inklusif, religius, dan berpihak pada rakyat.
“Kami ingin membangun Barito Utara bukan hanya dengan kerja keras, tetapi juga dengan hati yang bersih dan doa bersama. Pemerintahan ini milik rakyat, dan akan kami jalankan dengan niat baik serta semangat kolaborasi,” imbuh Bupati.
Harapan pun dipanjatkan, agar Barito Utara dijauhkan dari segala musibah, dilimpahi keberkahan, dan terus tumbuh sebagai daerah yang maju, aman, dan religius. (bvs)