Catatkan Prestasi, Pj Bupati Paparan LPJ Triwulan I di Itjen Kemendagri

Pj Bupati Barut Muhlis, foto bersama usai kegiatan evaluasi kinerja Pj Bupati Periode ke-2 Triwulan I di Itjen Kemendagri di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

PENAKALTENG, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Drs Muhlis, berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian signifikan dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Triwulan I Periode ke-2, yang dipaparkan di hadapan Tim Evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Jakarta pada Selasa (14/1/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri ini menyoroti upaya-upaya pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Muhlis didampingi oleh Staf Ahli Bupati, Inspektur Kabupaten Barito Utara, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, turut menyampaikan berbagai pencapaian yang telah diraih selama periode kepemimpinannya. Meskipun menghadapi tantangan, laporan kinerja yang disampaikan menunjukkan hasil yang signifikan, menjadi indikator penting bagi keberlanjutan pembangunan daerah.

Beberapa capaian utama yang disoroti dalam laporan tersebut adalah:

  1. Pengendalian Inflasi: Pemkab Barito Utara berhasil menjaga stabilitas harga barang komoditas, sebuah pencapaian penting mengingat tantangan inflasi global.
  2. Penanganan Stunting: Angka prevalensi stunting yang berhasil turun signifikan dari 6,7 persen pada tahun lalu menjadi 3,23 persen pada Desember 2024.
  3. Pengelolaan BUMD dan Layanan Publik: Laporan mencatatkan adanya upaya efisiensi dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan peningkatan kualitas layanan publik yang dinilai sangat positif.
  4. Pengurangan Pengangguran: Angka pengangguran terbuka yang menurun drastis dari 3,97 persen pada akhir 2023 menjadi 1,81 persen pada Desember 2024 menunjukkan dampak dari kebijakan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja.
  5. Kemiskinan Ekstrem: Tercatat penurunan signifikan dalam jumlah Kepala Keluarga (KK) miskin ekstrem, dari 1.309 KK pada 2023 menjadi hanya 205 KK pada 2024, sebuah pencapaian besar dalam mengentaskan kemiskinan.

Meskipun pencapaian ini menuai pujian, Muhlis menekankan bahwa tantangan tetap ada, terutama dalam memastikan keberlanjutan program-program tersebut pasca-pelantikan Bupati definitif.

“Keberhasilan ini berkat kerja keras semua pihak, termasuk perangkat daerah dan masyarakat. Kami berharap ini dapat menjadi dasar yang kokoh untuk pembangunan Barito Utara ke depan,” ungkapnya.

Tim evaluator Itjen Kemendagri pun memberikan apresiasi atas upaya Pemkab Barito Utara yang telah berhasil menciptakan hasil yang konkret, meski dihadapkan pada berbagai tantangan.

Pencapaian yang berhasil diraih diharapkan bisa menjadi fondasi yang kuat bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera di masa mendatang. (bvs)

Comments (0)
Add Comment