PENAKALTENG, Palangka Raya — Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, menyoroti pentingnya efektivitas pelatihan UMKM yang dijalankan Pemerintah Kota. Ia menegaskan bahwa pelatihan yang hanya mengedepankan teori tanpa pendampingan nyata tidak akan cukup mendorong kemajuan usaha mikro.
“Pelatihan kewirausahaan ini langkah positif, tapi harus dipastikan memberi dampak konkret. Jangan hanya berhenti di ruang kelas atau teori semata,” tegas Arif saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, banyak pelaku UMKM di Palangka Raya memiliki potensi besar, namun masih kesulitan dalam hal manajemen usaha, pemasaran, dan inovasi produk. Untuk itu, ia menekankan pentingnya kesinambungan program, termasuk pendampingan intensif dan akses terhadap permodalan.
“Dukungan Pemko sudah berada di jalur yang tepat. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana keberlanjutan program itu dijaga. Harus ada pendampingan nyata di lapangan,” ujarnya.
Arif juga mendesak pemerintah kota untuk tidak bekerja sendiri. Ia mendorong adanya sinergi dengan sektor swasta dan lembaga keuangan agar pelaku UMKM benar-benar mendapat dukungan menyeluruh, mulai dari pelatihan hingga ekspansi pasar.
“Kalau pelaku usaha mikro dibina dengan konsisten dan didukung semua pihak, maka efeknya akan langsung terasa pada penguatan ekonomi kota dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (ss)