Diskominfo Ajak Pelajar Waspadai Bahaya Judi Online

PENAKALTENG, Palangka Raya – Maraknya judi online yang menyasar kalangan remaja menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palangka Raya. Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo), sosialisasi bertajuk “Bahaya Judi Online” digelar di SMP Negeri 8 Palangka Raya pada Jumat (21/2), sebagai bentuk nyata perlindungan terhadap generasi muda.

Kegiatan ini menghadirkan langsung narasumber dari Diskominfo dan Humas Polda Kalteng yang memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai risiko besar dari perjudian digital.
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelola Informasi Publik, Hendra Surya, menekankan bahwa judi online kini tidak lagi hanya menjadi masalah orang dewasa.

“Anak-anak dan remaja sudah menjadi sasaran. Ini bukan hanya soal akses teknologi, tapi juga soal ketahanan keluarga dan bagaimana kita menjaga masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Menurut Hendra, pelajar yang terpapar judi online berisiko mengalami kecanduan, stres psikologis, penurunan prestasi, dan rusaknya relasi sosial. Ini merupakan persoalan yang tidak bisa diserahkan hanya kepada sekolah atau orang tua, melainkan butuh kolaborasi semua pihak.

“Kami ingin menciptakan ruang digital yang sehat bagi anak-anak kita. Mereka harus tahu bahayanya dan punya keberanian untuk menolak,” lanjutnya.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya lebih luas Pemko Palangka Raya dalam mendorong literasi digital yang bertanggung jawab, serta memperkuat ketahanan keluarga dalam era internet yang tak terbendung.

Diskominfo berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi pengetahuan sesaat, tetapi juga dapat membentuk kesadaran jangka panjang bagi para pelajar untuk tidak terjebak dalam jerat judi online.
“Kalau anak-anak sudah sadar, mereka bisa menjadi pelindung bagi diri sendiri, dan bahkan mengedukasi teman-temannya,” tutup Hendra. (ss)

Comments (0)
Add Comment