Disnakertranskop UKM Barut Dampingi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Lima Desa

PENAKALTENG, Muara Teweh – Dalam upaya memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kemandirian masyarakat, Tim Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara hadir dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di lima desa pada Rabu (21/5/2025), dan satu desa tambahan pada Kamis (22/5/2025).

Musdessus dilaksanakan di Desa Bintang Ninggi I, Desa Baliti, Desa Tongka, Desa Liang Naga, dan Desa Malawaken, serta Desa Sabuh, sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Program nasional ini dirancang untuk menguatkan ekonomi berbasis potensi lokal, mengurangi ketergantungan masyarakat pada tengkulak, dan memperkuat posisi desa dalam rantai nilai ekonomi daerah. Melalui koperasi, warga desa diharapkan bisa mengelola usaha bersama yang adil dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Disnakertranskop UKM Barito Utara, M. Mastur, menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya dalam setiap forum Musdessus bertujuan memberikan pendampingan teknis dan memastikan proses berjalan sesuai regulasi koperasi yang berlaku.

“Kami berkomitmen mendampingi hingga koperasi ini benar-benar berfungsi sebagai pilar ekonomi masyarakat desa, bukan hanya terbentuk di atas kertas,” ungkap Mastur saat dihubungi Jumat (23/5/2025).

Dalam musyawarah tersebut, warga desa membahas struktur organisasi koperasi, penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta persiapan dokumen legalitas pendirian. Pendampingan yang diberikan meliputi penguatan kapasitas kelembagaan dan pengelolaan usaha koperasi.

Mastur berharap kehadiran Kopdes Merah Putih di Barito Utara mampu membuka peluang usaha baru dan mengoptimalkan sumber daya lokal. Ia menegaskan bahwa koperasi adalah alat strategis untuk menciptakan ekonomi desa yang lebih tangguh dan inklusif.

Program Kopdes Merah Putih ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional dalam mempercepat pemerataan ekonomi, memperkuat ketahanan pangan, serta memberdayakan desa sebagai unit ekonomi produktif berbasis komunitas. (bvs)

 

Comments (0)
Add Comment