PENAKALTENG, Palangka Raya – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya membidik penghargaan Adipura Kencana pada 2026, sebagai langkah peningkatan prestasi dari Adipura yang telah diraih saat ini. Untuk mewujudkan target ambisius ini, DLH akan mengintensifkan program pengelolaan sampah sepanjang 2025 dengan pendekatan inovatif dan kolaborasi luas.
Plt Kepala DLH, Alman P Pakpahan, menegaskan, peningkatan status ini bukan sekadar simbol prestise, melainkan cerminan komitmen Kota Palangka Raya sebagai kota ramah lingkungan di tingkat nasional.
“Adipura yang kita raih saat ini membanggakan, tapi kami tidak ingin berhenti. Target kami naik ke Adipura Kencana dengan program yang lebih terukur dan berdampak nyata,” kata Alman, Kamis (16/1/2025).
DLH telah merancang tiga program prioritas sebagai pilar pencapaian tersebut. Pertama, optimalisasi pengurangan sampah dari sumber melalui kampanye kesadaran masyarakat, mulai dari tingkat rumah tangga. Kedua, peningkatan fasilitas pemilahan sampah di titik-titik strategis, disertai edukasi intensif untuk mengubah perilaku warga agar lebih aktif memilah sampah sebelum pembuangan.
Ketiga, pengembangan inovasi pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi sebagai wujud ekonomi sirkular berkelanjutan. Langkah ini diharapkan menjadi solusi mengatasi persoalan sampah sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi multipihak. DLH menggandeng sektor swasta, institusi pendidikan, hingga masyarakat luas untuk memastikan implementasi program berjalan efektif.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kami yakin target Adipura Kencana dapat dicapai dan menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot dalam menjaga lingkungan hidup,” ujar Alman optimis.
Penghargaan Adipura Kencana adalah penghargaan tertinggi bidang kebersihan lingkungan dari pemerintah pusat, yang menjadi indikator utama komitmen daerah dalam pengelolaan lingkungan. Jika tercapai, Palangka Raya tidak hanya akan meningkatkan prestise nasionalnya, tetapi juga menegaskan perannya sebagai kota berkelanjutan yang peduli pada kelestarian lingkungan hidup. (ss)