PENAKALTENG, Muara Teweh – Wujud nyata kepedulian terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur dasar kembali ditunjukkan DPRD Kabupaten Barito Utara. Sekretaris Komisi II DPRD Barut, Ardianto, mendampingi Kepala Desa Butong, Makrin, dan petugas dari PLN UP2K Provinsi Kalimantan Tengah dalam survei rencana pengembangan jaringan listrik di dua desa yang belum sepenuhnya teraliri listrik, Rabu (18/6/2025).
Survei dilakukan di Desa Butong, Kecamatan Teweh Selatan, serta Desa Liang Buah, Kecamatan Teweh Baru, yang selama ini masih menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan kelistrikan.
“Kami ingin memastikan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk listrik, bisa dijangkau oleh semua lapisan, terutama di desa-desa yang selama ini masih tertinggal,” ujar Ardianto, politisi Partai Demokrat.
Untuk Desa Butong, jaringan listrik rencananya akan disambungkan dari Simpang 4 Houling Batubara Km 3 dengan estimasi pembangunan jaringan sepanjang 7–8 kilometer. Sementara di Desa Liang Buah, sambungan dirancang dari jalan provinsi arah Desa Banangen, Kecamatan Teweh Timur.
Ardianto menyampaikan bahwa kehadiran DPRD dalam proses survei ini adalah bagian dari fungsi pengawasan sekaligus komitmen mendukung pemerataan pembangunan, khususnya di sektor energi.
“Kami mendukung penuh rencana ini agar segera terealisasi. Ini bukan hanya soal listrik, tapi soal keadilan sosial bagi masyarakat di desa,” tegasnya.
Sementara itu, meski jaringan PLN sudah tersedia di jalan provinsi arah Banangen, sambungan ke desa induk Liang Buah belum terealisasi. Melalui program ini, jaringan akan diperluas hingga ke desa tersebut, menutup kesenjangan pelayanan dasar di wilayah tersebut.
Kepala Desa Butong, Makrin, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan DPRD dan PLN dalam mendorong percepatan akses listrik bagi warga.
Dengan terealisasinya jaringan listrik ke dua desa ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, pendidikan, maupun aktivitas sosial. Infrastruktur listrik diyakini menjadi salah satu kunci penting dalam membuka peluang kemajuan di desa-desa terpencil di Barito Utara. (bvs)