DPKP Palangka Raya Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha

PENAKALTENG, Palangka Raya – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, permintaan hewan kurban di Kota Palangka Raya diperkirakan meningkat signifikan. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya memperketat pengawasan terhadap hewan yang masuk dan akan disembelih.

Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menyebutkan bahwa kebutuhan hewan kurban tahun ini diperkirakan mencapai 1.000 hingga 1.200 ekor sapi. Hingga akhir Mei, sekitar 826 ekor telah tersedia dan berasal dari berbagai daerah pemasok, seperti Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi.

“Semua hewan yang masuk telah melewati proses karantina di daerah asal dan kembali diperiksa setibanya di Palangka Raya,” kata Sugiyanto, Kamis (29/5) lalu.

Pemeriksaan tersebut mencakup deteksi penyakit menular seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), yang sempat merebak di sejumlah wilayah Indonesia tahun-tahun sebelumnya.

Sugiyanto menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan kasus PMK maupun penyakit lainnya di antara hewan kurban yang masuk ke wilayah Palangka Raya. Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan Balai Karantina Hewan untuk menjaga ketat pengawasan selama masa Iduladha.

“Tujuannya agar masyarakat memperoleh hewan kurban yang sehat, aman dikonsumsi, dan tentunya sesuai syariat Islam,” ujarnya.

Selain aspek kesehatan hewan, DPKP juga mengantisipasi distribusi dan penyembelihan agar berjalan tertib, higienis, dan tidak menimbulkan dampak lingkungan. Kesiapan lapak pedagang serta tempat penyembelihan juga turut menjadi perhatian pemerintah kota.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen menjaga ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan hewan kurban. (ss)

Comments (0)
Add Comment