DPRD Dukung Muslimat NU, Soroti Penguatan Perempuan Nahdliyin

PENAKALTENG, Muara Teweh – Konferensi Cabang (Konfercab) IX Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Barito Utara tidak sekadar agenda organisasi, melainkan menjadi simbol kebangkitan gerakan perempuan Nahdliyin di daerah. Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPRD Barito Utara dari Fraksi PKB, H. Alhadi, yang turut memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya forum strategis tersebut, Kamis (2/10/2025).

“Muslimat NU adalah kekuatan moral, sosial, sekaligus penggerak ekonomi umat. Konfercab ini momentum penting untuk mempertegas arah dan posisi Muslimat NU dalam menjawab tantangan zaman,” tegas Alhadi saat ditemui usai acara yang berlangsung di Aula GH Senyiur Syariah, Muara Teweh.

Menurutnya, keberadaan Muslimat NU tak bisa lagi dipandang hanya sebagai pelengkap dalam gerakan keagamaan, melainkan telah menjadi ujung tombak pembangunan karakter bangsa, terutama melalui penguatan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

“Kami di DPRD tidak sekadar memberi dukungan simbolik. Kami siap mendorong kebijakan dan anggaran untuk program-program pemberdayaan perempuan dan keluarga yang digagas oleh Muslimat NU,” tambahnya.

Alhadi juga menyoroti kiprah konkret Muslimat NU dalam berbagai bidang, mulai dari pengajian dan pendidikan karakter, hingga advokasi pendidikan anak dan ekonomi keluarga. Ia menilai, jika organisasi ini diperkuat dari sisi kelembagaan dan sinergi lintas sektor, maka dampaknya akan sangat besar bagi kemajuan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

“Mereka bukan hanya penjaga moral, tapi juga pelopor peradaban. Ini harus diperkuat, tidak boleh berjalan sendiri,” tegas Alhadi.

Ia berharap hasil Konfercab ke-IX ini mampu melahirkan kepemimpinan yang visioner, inklusif, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam ahlussunnah wal jamaah yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin.

“Tantangan ke depan makin kompleks. Maka Muslimat NU harus adaptif, namun tetap berakar pada tradisi. Konfercab ini adalah langkah konsolidasi strategis,” pungkasnya. (bvs)

 

Comments (0)
Add Comment