PENAKALTENG, Muara Teweh – Ketua DPRD Barito Utara Hj. Mery Rukaini menegaskan bahwa pelantikan empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) oleh Bupati Barito Utara H. Shalahuddin bukan hanya soal pengisian formasi kosong, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan dan memastikan profesionalisme aparatur.
Dalam pernyataannya, Mery menilai langkah selektif pemerintah daerah dalam menentukan pejabat yang dilantik—serta keputusan menunda tiga posisi yang belum memenuhi kelengkapan syarat—menunjukkan komitmen kuat terhadap asas kehati-hatian dan kepatuhan terhadap prosedur.
“Pelantikan ini bukan rotasi, tetapi pengisian jabatan yang sebelumnya kosong. Dan keputusan menunda tiga jabatan lain merupakan langkah tepat. Pemerintah daerah menunjukkan bahwa mereka mengutamakan tertib administrasi serta memastikan pejabat yang terpilih benar-benar kompeten,” ujar Mery.
Ia menekankan bahwa DPRD tidak hanya mengapresiasi proses tersebut, tetapi juga melihatnya sebagai momentum untuk memperkuat kinerja birokrasi. Menurutnya, kekosongan jabatan strategis dapat berdampak pada layanan publik, sehingga pengisian formasi menjadi bagian krusial dalam menjaga kelancaran roda pemerintahan.
“Roda pemerintahan harus terus berjalan. Pengisian jabatan yang tepat akan memastikan layanan kepada masyarakat tidak terganggu,” tegasnya.
Ketua DPRD juga mendukung penuh rencana pelaksanaan Job Fit pada awal Desember 2025 untuk tiga jabatan yang masih berproses. Baginya, mekanisme tersebut adalah sarana penting dalam menilai kompetensi pejabat dan menempatkan mereka sesuai kebutuhan organisasi.
“Job Fit harus menjadi standar. Kita ingin memastikan setiap pejabat yang ditempatkan benar-benar punya kemampuan untuk menjawab tantangan pembangunan,” tambahnya.
Terkait empat pejabat yang telah dilantik—Ismail Marzuki sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Bahrum F. Girsang sebagai Asisten II, Junaidi sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, serta H. Adi Hariadi sebagai Kepala Dinas Pertanian—Mery berharap mereka segera menunjukkan performa signifikan.
“Jabatan yang mereka emban sangat strategis. Kami mendorong mereka untuk langsung bekerja cepat, meningkatkan kualitas layanan, dan mendukung program prioritas daerah,” ujarnya.
Ia sejalan dengan target Bupati Shalahuddin bahwa tahun pertama pemerintahan harus menjadi pondasi akselerasi pembangunan. DPRD, kata Mery, siap bersinergi dan memperkuat fungsi pengawasan agar setiap program berjalan tepat sasaran.
“Sinergi eksekutif dan legislatif adalah kunci. DPRD akan memastikan pembangunan berjalan cepat, tepat, dan benar-benar dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh legislatif dan terisinya sebagian besar jabatan strategis, Pemkab Barito Utara diharapkan semakin solid dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. (bvs)