PENAKALTENG, Muara Teweh – Program Tanam Jagung Serentak 1 juta hektar yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, di Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian daerah, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam mendukung swasembada pangan di Kabupaten Barito Utara.
Dukungan penuh datang dari anggota DPRD Barito Utara, Ardianto, yang menilai bahwa program ini berpotensi besar dalam memperkuat posisi Barito Utara sebagai penyumbang utama kebutuhan jagung di Kalimantan Tengah.
“Dengan kontribusi Barito Utara yang sudah mencakup 60 persen dari kebutuhan jagung di provinsi ini, program ini akan semakin memperkokoh kita sebagai pusat swasembada pangan di Kalimantan Tengah,” ujar Ardianto, anggota Fraksi Partai Demokrat, Rabu (22/1/2025).
Ardianto juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani, yang menjadi elemen penting dalam perekonomian daerah. Menurutnya, sektor pertanian, khususnya jagung, merupakan komoditas unggulan yang dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kerja sama antara berbagai instansi terkait, termasuk Polres Barito Utara, Kodim 1013 Muara Teweh, dan pihak swasta, yang telah memastikan kelancaran kegiatan ini.
“Kerja sama yang solid antara pihak-pihak terkait menjadi kunci sukses dalam mencapai target swasembada pangan,” katanya.
Ardianto berharap agar program Tanam Jagung Serentak ini dapat terus dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
“Kami di DPRD akan terus mendukung program yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan ketahanan pangan daerah,” pungkasnya. (bvs)