PENAKALTENG, Tabalong – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di pasar kerja. Sebanyak 32 peserta, yang mayoritas berasal dari kalangan milenial, mengikuti Pelatihan Operator Alat Berat Dump Truck (DT) dan sarana Light Vehicles (LV) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM (Nakertranskop UKM) Barito Utara, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas, M. Mastur, pada Kamis (6/2/2025). Kegiatan berlangsung selama 20 hari di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kuat Perkasa Abadi, Tabalong.
Dalam sambutannya, M. Mastur menjelaskan bahwa pelatihan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap kebutuhan nyata dunia industri, terutama di sektor pertambangan dan perkebunan, yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di Kalimantan.
“Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta, terdiri dari 16 peserta Operator Alat Berat Dump Truck (DT) dan 16 peserta untuk sarana Light Vehicles (LV). Kami berharap program ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal sehingga mereka lebih siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Tak hanya bertujuan mempersiapkan tenaga kerja untuk sektor formal, pelatihan ini juga diharapkan menjadi bekal bagi peserta yang ingin berwirausaha, menciptakan lapangan kerja sendiri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis keterampilan.
M. Mastur menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh para instruktur berpengalaman dari LPK Kuat Perkasa Abadi. Mereka menilai pelatihan ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan keahlian teknis yang sangat dibutuhkan oleh industri saat ini.
“Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Harapannya setelah selesai, saya bisa langsung bekerja di sektor tambang atau kebun, atau mungkin buka usaha sendiri,” ujar salah satu peserta.
Acara pembukaan turut dihadiri Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M. Mastur, para Kepala Bidang di lingkungan dinas tersebut, serta Direktur LPK Kuat Perkasa Abadi, Timotius Kuat Priatno.
Program ini menunjukkan bahwa pelatihan vokasi lintas wilayah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia—modal utama dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. (bvs)