PENAKALTENG, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya peran pengusaha muda dalam menggerakkan perekonomian daerah saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVIII Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalteng Tahun 2025, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (28/7/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan bahwa tema Musda, “Sinergitas HIPMI Bersama Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Perekonomian di Kalimantan Tengah Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045”, mencerminkan keseriusan HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun ekonomi yang tangguh dan inklusif.
“Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan peluang investasi yang besar. Namun, potensi ini tidak akan optimal tanpa dukungan SDM yang unggul dan berdaya saing. Di sinilah peran HIPMI menjadi penting sebagai wadah mencetak pengusaha muda yang kreatif, adaptif, dan berani mengambil risiko,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyebut para anggota HIPMI sebagai ujung tombak perekonomian daerah. Ia berharap Musda kali ini dapat melahirkan program-program inovatif dan kepemimpinan baru yang membawa kemajuan nyata bagi HIPMI dan masyarakat Kalteng.
“Saya berharap, melalui Musda ini, akan lahir program-program inovatif, serta kepemimpinan baru yang mampu membawa HIPMI Kalimantan Tengah semakin maju dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Kalimantan Tengah khususnya,” tambahnya.
Gubernur Agustiar juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai lokal seperti semangat Huma Betang dan Belom Bahadat, yaitu kebersamaan dalam keberagaman, dalam setiap kegiatan organisasi dan pembangunan daerah.
Acara pembukaan Musda ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur, dan dihadiri sekitar 500 peserta, termasuk pelaku UMKM, organisasi kepemudaan, serta unsur Forkopimda dan kepala daerah se-Kalteng.
Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari turut mengapresiasi komitmen Pemprov Kalteng dan menyebut daerah ini sebagai pusat proyek strategis nasional yang perlu direspons cepat oleh pengusaha muda HIPMI.
“Pengusaha muda HIPMI harus mampu mengambil peran dalam program-program besar ini agar berdampak luas bagi perekonomian dan masyarakat,” tegas Akbar.
Musda ke-XVIII HIPMI Kalteng ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan inovasi dalam mendorong kebangkitan ekonomi daerah menuju visi Indonesia Emas 2045. (ss)