Gubernur Agustiar Sabran Tegaskan Arah Baru Pembangunan Kalteng: Hanya Ada Satu Visi, Misi Gubernur-Wakil Gubernur

PENAKALTENG, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran mengumpulkan seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Kalteng untuk memberikan arah strategis pembangunan daerah, Rabu (14/5/2025), di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk menegaskan satu hal utama: “Hanya ada satu visi dan misi pemerintahan daerah, yaitu Visi-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang sejalan dengan Asta Cita Presiden, mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak dan seluruh rakyat Kalimantan Tengah melalui spirit Manggatang Utus.”

Gubernur secara eksplisit meminta seluruh Perangkat Daerah untuk memastikan penyelesaian 8 Program Prioritas dalam 100 Hari Kerja, yang akan berakhir 31 Mei 2025. Fokus diarahkan pada penyelarasan dengan Program Prioritas “Huma Betang” yang menekankan nilai kearifan lokal, pemerataan kesejahteraan, dan keadilan sosial.

“Program Kartu Huma Betang Sejahtera harus mulai diverifikasi tahun ini. Tahun 2026, kartu ini wajib berjalan dan benar-benar menyasar masyarakat pedalaman. Jangan hanya konsep, harus tepat sasaran,” tegas Agustiar.

Dalam arahannya, Gubernur Agustiar menginstruksikan agar setiap kepala perangkat daerah:

  • Menyelaraskan kegiatan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto;
  • Meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital dan responsif;
  • Mendorong penyelesaian temuan BPK RI, khususnya soal aset dan anggaran;
  • Mengoptimalkan media sosial sebagai corong informasi publik yang aktif dan membangun kepercayaan masyarakat;
  • Fokus pada pemanfaatan dan realisasi anggaran secara efektif hingga akhir tahun fiskal.

Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung menambahkan bahwa mayoritas program dalam 100 Hari Kerja telah mencapai target. Capaian itu meliputi:

  • Integrasi program kabupaten/kota dengan pusat (MBG, stunting, lumbung pangan nasional);
  • Penataan birokrasi dan organisasi daerah;
  • Rencana implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera untuk pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, dan stabilisasi harga;
  • Percepatan infrastruktur strategis, seperti akses jalan Palangka Raya–Kuala Kurun, jaringan listrik desa, dan internet pedalaman;
  • Pengangkatan PPPK dan pengendalian karhutla serta banjir berbasis deteksi dini.

Dalam pertemuan ini, Gubernur mengajak seluruh ASN, terutama jajaran pimpinan dan pengawas, untuk menanamkan etos kerja loyal, terukur, dan tuntas, mengedepankan integritas serta kinerja yang berorientasi hasil.

“Kita butuh tim yang solid, bukan hanya cerdas secara teknis, tapi juga kompak secara nilai. Jangan ada lagi ego sektoral. Bekerjalah satu arah, satu suara, satu visi,” tandas Gubernur. (mmc kalteng/ss)

 

Comments (0)
Add Comment