PENAKALTENG, Palangka Raya – Upaya meningkatkan inklusi keuangan dan efisiensi transaksi digital terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satu langkah nyata terbaru adalah peluncuran fitur QRIS pada Aplikasi Betang Mobile, produk layanan digital dari PT. Bank Kalteng, yang diresmikan dalam kegiatan Fun Walk di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (17/05/2025).
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran mengapresiasi inovasi ini sebagai bentuk keseriusan Bank Kalteng dalam menjawab tantangan era digital serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan modern.
“Inilah bentuk adaptasi nyata di tengah era globalisasi. Digitalisasi perbankan seperti ini sangat diperlukan agar pelayanan semakin efisien dan terjangkau, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Gubernur Agustiar dalam sambutannya.
Menurutnya, kehadiran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam aplikasi Betang Mobile tak hanya memudahkan transaksi nontunai, tetapi juga membuka jalan bagi masyarakat di wilayah-wilayah terpencil untuk terlibat dalam ekosistem keuangan digital.
“Bank Kalteng adalah milik kita bersama. Dengan menyimpan dana di Bank Kalteng dan memanfaatkan layanannya, berarti kita turut mendukung pembangunan daerah,” tambah Gubernur.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT. Bank Kalteng Maslipansyah menjelaskan bahwa fitur QRIS merupakan bagian dari program transformasi digital Bank Kalteng yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan serta menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.
“Sekarang, masyarakat bisa melakukan transaksi QRIS dari Betang Mobile di seluruh Indonesia. Ini adalah bagian dari misi kami agar Bank Kalteng tak hanya kuat di daerah, tapi juga relevan secara nasional,” tegasnya.
Peluncuran fitur QRIS ini menandai langkah strategis Bank Kalteng dalam menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen yang kini lebih menyukai transaksi cepat, aman, dan tanpa uang tunai.
Acara peluncuran juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, unsur Forkopimda, jajaran Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, serta para pimpinan Bank Indonesia dan OJK Kalteng.
Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan semangat kolaborasi untuk mendorong digitalisasi sektor keuangan daerah dan mempercepat adopsi teknologi di semua lapisan masyarakat. (ss)