PENAKALTENG, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun generasi muda yang sehat dan berintegritas melalui program pemeriksaan kesehatan gratis di SMAN 2 Palangka Raya, Selasa (19/9/2025). Kegiatan ini tak sekadar pemeriksaan medis, namun menjadi momentum penting bagi Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran untuk menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan pelajar adalah dua pilar utama pembangunan daerah.
Sejak pagi, ratusan siswa antusias mengikuti berbagai layanan kesehatan, mulai dari pengecekan tekanan darah, status gizi, hingga konsultasi medis. Program ini menjadi bagian dari strategi deteksi dini yang dirancang untuk menjaga kualitas fisik dan mental pelajar, agar mampu menyerap ilmu dan meraih prestasi maksimal.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan pesan tegas: negara tidak akan maju jika generasi mudanya lemah, baik dari segi kesehatan maupun karakter. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi pembangunan jangka panjang.
“Program ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bukti nyata bahwa kami serius mempersiapkan generasi pemimpin masa depan. Anak-anak kita harus sehat, kuat, dan punya integritas,” tegas Gubernur di hadapan ratusan siswa dan guru.
Tak hanya fokus pada kesehatan, Gubernur juga menyentil langsung soal integritas pendidikan. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada ruang untuk praktik pungutan liar atau penyimpangan di lingkungan sekolah. Guru pun diingatkan kembali pada peran mereka sebagai pendidik dan panutan generasi penerus bangsa.
“Para guru adalah orang tua kedua bagi siswa. Jangan kecewakan amanah itu. Jika ada yang menyalahgunakan wewenang, akan kami tindak tegas. Pendidikan adalah harga mati bagi kemajuan daerah,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa kesejahteraan guru akan terus menjadi perhatian pemerintah provinsi. Kebijakan tunjangan dan perlindungan profesi akan diperkuat sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi para pendidik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi model program berkelanjutan, tak hanya di Palangka Raya, tetapi juga di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Pemerintah Provinsi menargetkan terciptanya ekosistem pendidikan yang sehat, bebas pungli, dan berorientasi pada kualitas.
“Kami ingin anak-anak Kalteng tumbuh menjadi generasi unggul: cerdas, sehat, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” tutup Gubernur.
Program ini disambut antusias oleh siswa dan tenaga pendidik. Selain memberikan layanan kesehatan, kegiatan ini juga memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari proses pendidikan yang holistik. (mmckalteng/ss)