PENAKALTENG, Palangka Raya – Menyikapi dinamika nasional yang kian kompleks, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menegaskan kesiapan daerah dalam menjaga stabilitas dan ketertiban wilayah. Hal ini disampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang digelar oleh Kemenko Polhukam secara hybrid, Rabu (27/8/2025)
Rakor yang dipimpin Wakil Menko Polhukam, Lodewijk Freidrich Paulus, membahas eskalasi sejumlah isu strategis yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan di berbagai daerah, termasuk insiden perbatasan RI–RDTL, gejolak sosial di Papua, hingga unjuk rasa terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Kalteng Tegas: Jaga Kondusivitas Wilayah adalah Prioritas
Dari Ruang Multimedia Kantor Wakil Gubernur Kalteng di Palangka Raya, Edy Pratowo menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan terus memperkuat sistem deteksi dini dan respons cepat terhadap potensi kerawanan.
“Menjaga stabilitas wilayah bukan hanya soal keamanan, tapi juga memastikan iklim pembangunan dan investasi tetap berjalan dengan baik. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Wagub juga menyatakan pentingnya memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dengan unsur TNI, Polri, BIN, serta tokoh masyarakat untuk menciptakan sinergi dalam menjaga ketertiban di masyarakat.
Rakor Kamtibmas kali ini menghasilkan sejumlah arahan penting, seperti penguatan sistem kewaspadaan nasional, peningkatan koordinasi intelijen, serta penanganan unjuk rasa yang mengedepankan pendekatan dialogis dan humanis.
Forum dialog masyarakat juga akan diintensifkan untuk menampung aspirasi dan mereduksi potensi konflik dari akar rumput.
“Tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda adalah garda terdepan kita dalam menjaga harmoni sosial,” tegas Edy.
Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal penguatan strategi keamanan menjelang tahun-tahun politik dan tahapan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Kehadiran Wagub Edy Pratowo bersama jajaran seperti Kepala Kesbangpol, Satpol PP, dan Disnakertrans menunjukkan keseriusan Kalimantan Tengah dalam merespons dinamika nasional secara terkoordinasi dan terukur. (mmckalteng/ss)