PENAKALTENG, Muara Teweh – Kasus pembuangan satwa liar kembali terjadi di Muara Teweh. Seekor monyet ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tempat pembuangan sampah, memantik keprihatinan sekaligus aksi cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Barito Utara.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 16.05 WIB. Warga setempat melaporkan keberadaan seekor monyet yang dibuang di lokasi sampah kawasan Jl. Merpati, tepatnya di belakang SMPN 2 Muara Teweh, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.
Disdamkarmat Barito Utara langsung menurunkan tim piket jaga untuk mengevakuasi hewan tersebut. Dalam waktu sekitar 30 menit, proses penyelamatan dilakukan dengan lancar tanpa insiden, menunjukkan kesigapan petugas dalam menangani penyelamatan non-kebakaran.
Usai dievakuasi, monyet tersebut segera diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut, sesuai dengan prosedur konservasi satwa.
Kepala Disdamkarmat Barito Utara melalui Kepala Bidang Damkarmat, Tri Indra Hartono, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memperlakukan satwa, terutama satwa liar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang atau melepasliarkan satwa sembarangan karena dapat membahayakan lingkungan maupun hewan itu sendiri. Tim kami akan selalu siap untuk membantu dalam kondisi darurat seperti ini,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan warga untuk memanfaatkan layanan nomor darurat yang telah tersedia, apabila menemukan kejadian serupa atau bentuk kondisi darurat lainnya. Menurutnya, edukasi dan kerja sama masyarakat sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah perlakuan tidak manusiawi terhadap hewan.
Tindakan cepat Disdamkarmat Barito Utara ini tidak hanya menunjukkan dedikasi dalam pelayanan publik, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya peran lembaga pemerintah dalam menjaga kesejahteraan satwa dan edukasi lingkungan di tengah masyarakat. (bvs)