Kalteng-Kalbar Siapkan Jalan Penghubung Jembatan Jelai-Ketapang

PENAKALTENG, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong integrasi wilayah dan konektivitas antarprovinsi sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang. Langkah nyata terlihat dari kunjungan kerja Plt. Sekretaris Daerah Kalteng yang juga Kepala BAPPERIDA, Leonard S. Ampung, ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (11/09/2025), untuk membahas rencana pembangunan jalan penghubung strategis antara Jembatan Jelai (Kalteng) dan Desa Sukaramai, Ketapang (Kalbar).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Kalbar, Leonard disambut langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan. Keduanya sepakat bahwa proyek ini bukan hanya soal pembangunan jalan, melainkan bagian dari upaya mewujudkan koridor ekonomi baru di wilayah perbatasan Kalteng–Kalbar.

“Rencana jalan ini memiliki nilai strategis tinggi. Panjangnya sekitar 4 kilometer, tetapi yang kita hadapi adalah medan berat—jalan tanah dan lahan rawa. Ini bukan tantangan kecil, tapi peluang besar untuk membuka akses ekonomi dan mobilitas lintas provinsi,” tegas Leonard.

Karena wilayah jalan berada di Kalimantan Barat, Leonard menyatakan pembangunan fisik menjadi tanggung jawab Pemprov Kalbar. Namun demikian, Pemprov Kalteng siap memberikan dukungan penuh agar proyek ini bisa segera terealisasi.

Langkah ini sejalan dengan agenda nasional untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah sebagai pendorong pemerataan pembangunan, penguatan logistik, dan pengurangan disparitas ekonomi antarprovinsi di Kalimantan.

Proyek jalan penghubung Jembatan Jelai–Ketapang ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus barang dan jasa, tetapi juga membuka sentra-sentra ekonomi baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat sinergi pembangunan antarprovinsi. (ss)

 

Comments (0)
Add Comment