PENAKALTENG, Muara Teweh – Masa kelulusan merupakan momen penuh makna bagi siswa-siswi tingkat akhir SMA, SMK, dan MA. Namun di balik euforia tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB, mengingatkan pentingnya menjadikan kelulusan sebagai titik awal menuju masa depan yang lebih baik, bukan ajang perayaan berlebihan.
Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini menyampaikan imbauan tersebut usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Barito Utara, Senin (14/4/2025). Ia mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah menuntaskan pendidikan menengah atas, sembari memberikan pesan moral agar perayaan dilakukan secara positif.
“Alhamdulillah, kami turut berbahagia atas kelulusan siswa-siswi kita, baik dari MAN, SMA, maupun SMK. Kami ucapkan selamat dan sukses untuk kalian semua,” ujar Patih Herman.
Namun, ia menegaskan bahwa selebrasi kelulusan hendaknya dilakukan dengan tetap menjaga keselamatan, ketertiban, dan nilai-nilai sosial. Ia mengimbau agar siswa tidak melakukan konvoi ugal-ugalan di jalan raya, apalagi sampai terlibat dalam perilaku negatif seperti mabuk-mabukan.
“Rayakanlah dengan cara yang positif. Ajak keluarga, lakukan doa bersama, atau isi waktu dengan kegiatan bermanfaat. Itu akan jauh lebih berkesan dan berdampak baik,” pesannya.
Lebih lanjut, Patih Herman juga menyoroti tradisi mencoret-coret baju seragam sebagai simbol kelulusan. Ia mendorong agar kebiasaan itu dialihkan ke kegiatan yang lebih bermanfaat secara sosial.
“Boleh saja memberi tanda tangan sebagai kenang-kenangan, tapi alangkah lebih mulia jika baju seragam itu disumbangkan kepada adik kelas atau warga yang membutuhkan,” ucapnya.
Tak hanya kepada siswa, Patih Herman juga mengingatkan pihak sekolah agar tidak membebani orang tua dengan pungutan yang berlebihan dalam momen kelulusan. Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi yang beragam, sekolah harus tetap bijak dan memperhatikan kemampuan keluarga siswa.
Dengan harapan besar terhadap generasi muda Barito Utara, ia menutup imbauannya dengan pesan bahwa kelulusan bukanlah akhir, tetapi awal dari perjuangan menuju cita-cita. Ia mengajak para lulusan untuk tetap rendah hati, berkomitmen pada pendidikan, dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. (bvs)