Konservasi Satwa Liar, DPRD Dukung Pengembangan Pusat Suaka Owa di Barito Utara

PENAKALTENG, Muara Teweh – Peresmian Pusat Suaka Owa di Desa Pararawen, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni pada Jumat (5/12/2025), mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB.

Ia menilai kehadiran Pusat Suaka Owa yang dikelola Yayasan Kalaweit Indonesia merupakan langkah signifikan dalam menjaga keberlanjutan populasi owa Kalimantan yang semakin terancam.

 “Peresmian pusat suaka ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kekayaan hayati kita. Ini bukan hanya soal penyelamatan satwa, tetapi juga tentang masa depan lingkungan hidup Barito Utara,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).

Ia menambahkan, dukungan regulasi serta penguatan anggaran daerah akan terus ditingkatkan seiring berjalannya program konservasi tersebut. DPRD, katanya, berkomitmen mengawal agar pengembangan pusat suaka memberi manfaat bagi masyarakat lokal tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. “Konservasi harus terhubung dengan pemberdayaan masyarakat, edukasi generasi muda, dan penguatan ekonomi berbasis lingkungan,” jelasnya.

Patih Herman AB juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, Pemkab Barito Utara, dan Yayasan Kalaweit sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan konservasi di daerah. Ia berharap peresmian Pusat Suaka Owa mampu meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya menjaga keanekaragaman hayati Kalimantan.

Peresmian pusat konservasi tersebut menjadi momentum bagi Barito Utara dalam memperkuat peran daerah sebagai garda depan pelestarian satwa liar sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem hutan Kalimantan. (Bvs).

Barito UtaraDPRDKalaweitkonservasiowa KalimantanRaja Juli Antoni
Comments (0)
Add Comment