PENAKALTENG, Muara Teweh – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara tengah berjuang menghadapi tantangan waktu yang sangat terbatas dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024. Dengan hanya 90 hari tersisa, KPU harus memastikan seluruh logistik dan pertanggungjawaban keuangan berjalan tanpa kendala.
Rapat koordinasi (rakor) kesiapan logistik dan laporan keuangan yang digelar Selasa (29/7) di Aula Bappedalitbang menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi dan mempercepat rencana distribusi logistik di seluruh kecamatan Barito Utara. Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, menegaskan urgensi koordinasi yang intensif di tengah waktu yang ketat.
“Waktu pelaksanaan PSU ini sama dengan pilkada normal, hanya 90 hari, jadi kita harus bekerja ekstra cepat dan tepat. Kesiapan logistik dan tata kelola keuangan menjadi kunci utama,” kata Siska.
Upaya pengawasan juga terus ditingkatkan, termasuk pengecekan terakhir surat suara yang dijadwalkan pada Rabu (30/7) di gudang logistik KPU. KPU berharap semua pihak, termasuk PPK dan aparat keamanan di tingkat kecamatan, dapat bekerja sama memastikan kelancaran distribusi dan pelaksanaan PSU.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari jajaran KPU Provinsi Kalimantan Tengah dan akan dihadiri Ketua KPU Republik Indonesia sebagai bentuk perhatian nasional terhadap suksesnya PSU Barito Utara.
Meski dihadapkan pada tantangan waktu, KPU Barito Utara optimistis pelaksanaan PSU akan berjalan lancar, tertib, dan sesuai aturan. (bvs)