PENAKALTENG, Muara Teweh – Sebanyak 38 mahasiswa Politeknik Muara Teweh resmi menyandang gelar Ahli Madya setelah mengikuti prosesi Yudisium XVI Tahun Akademik 2024/2025, Sabtu (30/8/2025). Di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, para lulusan dari tiga program studi ini menyatakan kesiapan mereka untuk berkontribusi di berbagai sektor industri dan teknologi.
Prosesi yudisium yang digelar di Aula Politeknik Muara Teweh, Jalan Negara Km 7,5, menjadi momen bersejarah bagi 14 lulusan Teknik Pertambangan, 20 lulusan Manajemen Informatika, dan 4 lulusan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan.
Direktur Politeknik Muara Teweh, Noor Ideal, menegaskan bahwa yudisium bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga penanda bahwa mahasiswa telah melewati berbagai tantangan akademik dan layak menyandang gelar profesional.
“Ini adalah bukti bahwa mereka telah menyelesaikan pendidikan tinggi dan memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. Selanjutnya, data kelulusan ini akan kami laporkan ke LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan dan Kementerian,” jelas Noor Ideal.
Para lulusan diharapkan segera memanfaatkan gelar akademik mereka untuk berkiprah di dunia kerja. Ketua Yayasan Panglima Batur Muara Teweh, Roby Cahyadi, menyampaikan bahwa gelar bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab sebagai tenaga profesional di masyarakat.
“Selamat atas gelar yang telah diraih. Saatnya kalian membuktikan diri dan memberi kontribusi nyata di bidang masing-masing,” ujarnya.
Yudisium turut dihadiri oleh pejabat daerah, termasuk Sekretaris Dinas Pendidikan Barito Utara, Sunarti, yang mengapresiasi perjuangan para mahasiswa. Ia menekankan bahwa capaian ini adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan.
“Kini kalian memiliki peluang lebih luas untuk membangun masa depan. Teruslah belajar dan berkembang,” pesan Sunarti kepada para lulusan. (bvs)