Nenie: Intensifikasi Re-stocking Ikan sebagai Strategi Ketahanan Pangan

PENAKALTENG, Palangka Raya — Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, mendorong Pemerintah Kota melalui Dinas Perikanan untuk mengintensifkan program re-stocking ikan di seluruh wilayah perairan kota. Program yang telah berjalan sejak 2024 ini dinilai strategis untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.

“Re-stocking sangat penting, apalagi kawasan perairan kita mulai terdampak oleh pembangunan. Kelestarian populasi ikan harus tetap dijaga agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” ujar Nenie, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, ketersediaan ikan yang memadai tidak hanya berdampak pada konsumsi harian masyarakat, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan publik — terutama dalam upaya pencegahan stunting di kalangan anak-anak.

“Ikan itu sumber protein tinggi yang sangat baik bagi pertumbuhan anak. Ini bukan hanya soal konsumsi, tapi soal kualitas generasi masa depan,” tegas legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Nenie juga menekankan pentingnya penguatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan) agar masyarakat lebih sadar akan manfaat gizi dari konsumsi ikan sebagai bagian dari pola hidup sehat dan bergizi seimbang.

“Gemar Ikan harus diperkuat dan disinergikan dengan re-stocking. Kalau suplai ikan di perairan cukup, program ini bisa berjalan optimal dan menyentuh semua lapisan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nenie menyampaikan bahwa kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat krusial untuk memastikan dampak nyata dari kedua program tersebut. Ia optimis, jika dijalankan secara berkelanjutan, program ini akan membawa dampak besar bagi kualitas kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan perairan kota.

“Ini bentuk nyata keberpihakan pada ketahanan pangan dan kualitas hidup masyarakat Palangka Raya,” pungkasnya. (ss)

Comments (0)
Add Comment