PENAKALTENG, Muara Teweh – Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2025 di Kabupaten Barito Utara hadir sebagai ruang pembinaan karakter generasi muda. Kegiatan yang diikuti oleh siswa SD/MI dan SMP/MTs ini berlangsung selama tiga hari, dari Sabtu hingga Senin, 24–26 Mei 2025.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Barito Utara, Samsul Astorijaya, menekankan bahwa O2SN tidak hanya bertujuan mencari bibit atlet unggul, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja sama tim sejak dini.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kerja sama, dan karakter positif di kalangan siswa,” ujar Samsul pada pembukaan O2SN di GOR Bulu Tangkis Panglima Batur, Sabtu (24/5/2025).
Rangkaian kegiatan diawali dengan Technical Meeting pada Kamis, 22 Mei, di SMPN 1 Muara Teweh, yang menjadi titik koordinasi antara panitia dan perwakilan sekolah. Sementara itu, pembukaan resmi digelar meriah pada Sabtu pagi dengan semangat kompetitif dan antusiasme tinggi dari para peserta.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Pencak Silat dan Karate, dua olahraga bela diri yang tidak hanya mengasah fisik tetapi juga mental dan kepribadian. Kompetisi ini berlangsung di dua lokasi, yakni Aula Dinas Lingkungan Hidup dan GOR Panglima Batur Muara Teweh.
Panitia menyampaikan bahwa jadwal pertandingan bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Namun yang terpenting, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi sekaligus pembentukan karakter bagi siswa melalui semangat kompetisi yang sehat.
O2SN tahun ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk membangun generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental dan sosial. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, akan tumbuh pribadi-pribadi yang tangguh, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan di masa depan. (bvs)