PENAKALTENG, Muara Teweh – Penyelenggaraan MTQH XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tidak hanya menjadi ajang pemuliaan Al-Qur’an, tetapi juga momentum penguatan ekonomi kerakyatan. Hal ini terlihat dari digelarnya Pasar Rakyat dan MTQH XXXIII Expo 2025 di Halaman Kantor Bupati Barito Utara, yang resmi dibuka pada Minggu (16/11/2025).
Kehadiran Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran bersama jajaran Forkopimda, Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, dan panitia MTQH menandai besarnya komitmen pemerintah dalam memadukan kegiatan keagamaan dengan pengembangan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa Pasar Rakyat dan Expo UMKM bukan sekadar pelengkap rangkaian MTQH, tetapi ruang strategis bagi pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
“Momentum MTQH Expo 2025 ini kita dorong menjadi pendorong ekonomi kerakyatan. Ini bukan hanya soal meramaikan MTQH, tetapi tentang membuka peluang nyata bagi UMKM untuk bertumbuh,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam mempromosikan produk lokal dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menyampaikan bahwa daerahnya berkomitmen menjadikan Pasar Rakyat sebagai etalase potensi ekonomi masyarakat.
“Kami ingin pengunjung merasakan langsung kekayaan produk UMKM Barito Utara, mulai dari kuliner hingga kerajinan,” katanya.
Ia berharap agenda ini dapat memperkuat interaksi masyarakat sekaligus memberi dampak ekonomi yang nyata.
Pasar Rakyat MTQH XXXIII menghadirkan berbagai produk unggulan dari seluruh kabupaten/kota, menjadikannya salah satu titik keramaian utama selama MTQH berlangsung. Semua masyarakat dapat mengunjungi expo yang terbuka setiap hari selama perhelatan.
Pemerintah berharap kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat, sehingga nilai religius dari MTQH dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi. (bvs)