Pemkab Dorong UMKM Ikuti Pasar Wadai Ramadan 1446 H

PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan kembali menggulirkan agenda tahunan Pasar Wadai Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk menyemarakkan bulan suci, tetapi juga sebagai langkah nyata mendongkrak sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Rapat persiapan pasar wadai digelar di aula Setda lantai I pada Selasa (11/2/2025), dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Gazali Montalattua, serta dihadiri oleh kepala perangkat daerah dan stakeholder terkait.

Dalam rapat, H. Gazali mengajak seluruh panitia dan perangkat daerah untuk memberikan dukungan penuh agar kegiatan ini berjalan sukses. Dukungan tersebut meliputi pengaturan pembukaan, penyediaan lapak dan tenda, pengamanan area, kebersihan lingkungan, hingga fasilitas parkir yang memadai.

“Tahun ini ada dua opsi lokasi untuk pasar wadai, yaitu di halaman Kantor Pemda Barito Utara atau di eks Bandara Lama Jalan Pendreh. Kami akan mengumpulkan pedagang untuk mendengar masukan terkait pilihan lokasi tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa hasil dari rapat akan segera dilaporkan kepada Penjabat (Pj) Bupati untuk mendapatkan arahan dan keputusan akhir terkait lokasi pelaksanaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh Pemkab Barut tahun ini adalah penyediaan lapak secara gratis bagi para pedagang.

Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk keberpihakan terhadap pelaku UMKM, sekaligus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi selama bulan Ramadan.

“Lapak gratis ini kami harapkan bisa menarik lebih banyak pelaku usaha, dan pada akhirnya mendorong perputaran ekonomi masyarakat,” jelas Gazali.

Mengenai waktu pelaksanaan, pasar wadai akan dimulai pada 1 Ramadan 1446 Hijriah, menyesuaikan dengan penetapan resmi awal Ramadan dari pemerintah pusat.

Pasar wadai Ramadan merupakan tradisi tahunan yang telah melekat dalam budaya masyarakat Barito Utara. Selain menjadi pusat kuliner khas berbuka puasa, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi, promosi produk lokal, dan peluang usaha bagi masyarakat.

Dengan pelaksanaan yang semakin matang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, pasar wadai diharapkan menjadi momentum penting dalam menghidupkan ekonomi lokal dan mempererat kebersamaan di bulan penuh berkah ini. (bvs)

Comments (0)
Add Comment