Pemkab Siapkan Rp730 Miliar untuk Percepatan Konektivitas dan Ekonomi

PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyiapkan anggaran sebesar Rp730 miliar untuk menuntaskan pembangunan tiga jembatan strategis di atas Sungai Barito. Langkah ini diharapkan dapat membuka daerah terisolasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menegaskan komitmen tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Senin (1/12/2025).

“Tiga jembatan ini menjadi fokus utama kami. Jembatan Tumpung Laung-Sikan dilanjutkan, Jembatan Lemo terus berjalan dan sedang dievaluasi oleh BPK-RI, serta jembatan baru akan dibangun di Lahei,” jelasnya.

Shalahuddin menepis isu yang menyebut proyek Jembatan Lemo akan dihentikan, dan menekankan percepatan pembangunan sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah.

Menurut Bupati, proyek jembatan ini bukan sekadar soal konstruksi, tetapi juga soal membuka akses bagi masyarakat di wilayah terpencil. Infrastruktur yang lancar akan memperpendek waktu tempuh, menurunkan biaya logistik, dan membuka peluang ekonomi baru, termasuk sektor perdagangan dan jasa.

“Kelancaran jalan dan jembatan adalah kunci bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan konektivitas yang lebih baik, masyarakat bisa lebih mudah mengakses pendidikan, kesehatan, dan peluang usaha,” ujar Shalahuddin.

Wakil Bupati, Felix Sonadie Y. Tingan, menambahkan bahwa proyek ini menjadi prioritas pemerintah hingga 2030, seiring dengan program pembangunan berkelanjutan yang menitikberatkan pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga Barito Utara. (bvs)

Comments (0)
Add Comment