PENAKALTENG, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi, sosial, dan budaya di era global dan digital.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat mewakili Pj Wali Kota dalam kegiatan komunikasi sosial bertema isu strategis nasional yang digelar secara daring oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri, Rabu (19/2).
“Pertemuan ini membahas berbagai aspek penting yang memengaruhi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat, mulai dari tantangan ekonomi, pergeseran sosial, hingga pengaruh budaya global,” ujar Arbert.
Ia menyoroti bahwa perubahan teknologi, demografi, serta pola interaksi masyarakat menuntut pemerintah daerah untuk beradaptasi dan membangun strategi lintas sektor yang responsif.
“Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan bersama ini. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan masyarakat dan dunia usaha sangat penting,” jelasnya.
Forum virtual ini juga dimanfaatkan sebagai wadah berbagi informasi, praktik baik, dan koordinasi antarwilayah. Pemerintah Kota Palangka Raya sendiri mengaku terus menguatkan komunikasi lintas instansi, termasuk dengan akademisi dan komunitas lokal, agar kebijakan pembangunan dapat lebih tepat sasaran.
Dengan sinergi yang solid, Arbert berharap stabilitas sosial dapat dijaga, ketahanan ekonomi daerah diperkuat, dan identitas budaya tetap terpelihara di tengah arus globalisasi.
“Semua ini demi mewujudkan pembangunan yang seimbang, berkelanjutan, dan berakar pada nilai-nilai lokal,” pungkasnya. (ss)