PENAKALTENG, Muara Teweh – Pendidikan tinggi di Barito Utara akan segera memasuki babak baru. Rencana pembangunan Universitas Barito Utara yang diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Barito Utara DR H Tajeri, bertujuan untuk menjawab tantangan terbatasnya akses pendidikan tinggi di daerah tersebut.
Dalam peresmian Gedung Aula Hagia Sophia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh, Jalan Berlian, Muara Teweh, Selasa (21/1/2025), Tajeri mengungkapkan optimisme bahwa pendirian universitas ini akan menjadi jawaban bagi rendahnya tingkat kelanjutan pendidikan di kalangan pelajar setempat.
Proyek ini juga didorong oleh keprihatinan Tajeri terhadap rendahnya tingkat partisipasi lulusan SMA dalam pendidikan tinggi, yang hanya mencakup sekitar 35 persen, dengan biaya menjadi hambatan utama.
“Keberadaan Universitas Barito Utara akan mengurangi beban biaya pendidikan, memberi kesempatan lebih luas bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, serta mengembangkan potensi daerah,” kata Tajeri.
Dengan lokasi pembangunan yang telah dipersiapkan di Kecamatan Teweh Baru, diharapkan universitas ini akan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia unggul yang dapat mendukung kemajuan daerah, sekaligus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Barito Utara.
Selain itu, program beasiswa Gubernur Kalimantan Tengah yang mencakup 10.000 mahasiswa di provinsi ini, diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan pendidikan bagi mahasiswa di Universitas Barito Utara, membuka peluang lebih besar untuk generasi muda di daerah.
Dengan rencana pembangunan ini, diharapkan Barito Utara akan menjadi contoh keberhasilan pengembangan pendidikan tinggi di daerah yang pada gilirannya akan memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis dan Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Muhammad Akbar, menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang lebih terjangkau dan berkualitas di daerah.
Universitas Barito Utara yang direncanakan akan memulai pembangunannya pada tahun 2025 ini, akan menyediakan tujuh program studi dengan jenjang Strata 1 (S1), termasuk bidang hukum, pertanian, perikanan, dan informatika, yang akan membuka lebih banyak peluang bagi anak muda untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan kampung halaman. (bvs)