PENAKALTENG, Muara Teweh – Komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam membangun konektivitas wilayah pedesaan kembali dibuktikan dengan peresmian dua jembatan strategis yang menghubungkan kawasan terpencil. Kedua jembatan tersebut, yakni Jembatan Bailey di Desa Jamut dan Jembatan Desa Tawan Jaya, diresmikan secara resmi pada Selasa (23/09/2025).
Dibangun melalui program swakelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara menggunakan Anggaran Tahun 2025, infrastruktur ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi desa.
Acara peresmian dipusatkan di Jembatan Bailey Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur. Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda, anggota DPRD, Asisten I Setda, Kapolres Barito Utara, kepala OPD terkait, Plt. Camat Teweh Timur, serta kepala desa dari Jamut dan Tawan Jaya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menegaskan bahwa pembangunan jembatan bukan hanya soal konektivitas fisik, tetapi juga bagian dari strategi pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.
“Kehadiran jembatan ini akan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi. Ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan penghubung kehidupan dan harapan warga,” ujar Indra Gunawan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga infrastruktur tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Mari kita jaga dan rawat bersama agar jembatan ini bisa digunakan oleh generasi kita selanjutnya,” tambahnya.
Peresmian ditandai secara simbolis dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Pj Bupati, yang disambut antusias oleh warga. Kehadiran jembatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Teweh Timur, yang selama ini menghadapi keterbatasan akses.
Dengan beroperasinya dua jembatan tersebut, diharapkan aktivitas transportasi, distribusi barang, dan mobilitas warga akan semakin lancar, memperkuat konektivitas antarwilayah, dan membuka peluang kemajuan desa yang lebih merata di Kabupaten Barito Utara. (bvs)