PENAKALTENG, Kuala Kapuas – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya memperkuat peran desa dan lembaga adat sebagai ujung tombak pembangunan. Dalam pertemuan bersama Camat, Kepala Desa, dan Damang se-Kabupaten Kapuas di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Selasa (6/5/2025), Gubernur menekankan bahwa pembangunan yang berkeadilan harus dimulai dari tingkat akar rumput.
“Apabila desa-desa kita maju dan sejahtera, maka ketimpangan pembangunan bisa ditekan. Kepala desa dan damang adalah garda terdepan dalam pembangunan dan menjaga stabilitas sosial,” tegas Agustiar.
Gubernur yang hadir bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa dengan luas wilayah mencapai 153.564 km², pembangunan Kalimantan Tengah tidak bisa hanya bergantung pada pusat. Butuh kolaborasi lintas level pemerintahan hingga komunitas lokal.
Ia juga menegaskan pentingnya keselarasan kebijakan dari pusat hingga ke desa. “Pembangunan harus direncanakan secara sinergis mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan,” imbuhnya.
Jaga Harmoni dan Percepat Kemajuan
Gubernur Agustiar juga mengapresiasi peran damang atau pemangku adat dalam menjaga kerukunan. Ia berharap mereka dapat terus mendukung kelancaran program-program strategis pemerintah.
“Peran damang sangat strategis, bukan hanya menjaga nilai-nilai adat, tapi juga menjaga harmoni dan mendukung pembangunan desa,” ucapnya.
Bupati Kapuas, Wiyatno, menyambut baik dukungan Gubernur dalam pembangunan wilayahnya. Ia berharap kebijakan dan dukungan pemerintah provinsi terus berlanjut untuk mendorong kemajuan di Kapuas.
Acara ini juga dihadiri unsur Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten, serta Wakil Bupati Kapuas, Dodo. (mmc kalteng/ss)