PENAKALTENG, Palangka Raya — Kunjungan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, ke Kalimantan Tengah menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen pusat dan daerah dalam meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran serta mendorong peran strategis pemuda menuju Indonesia Emas 2045.
Disambut secara adat Dayak dengan pengalungan Lilis Lamiang dan pemasangan Lawung di Bandara Tjilik Riwut, kehadiran Wamen BP2MI menandakan eratnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (3/7/2025).
Dalam kunjungannya, Wamen BP2MI menghadiri dua agenda utama: sosialisasi kebijakan pelindungan pekerja migran di Politeknik Kesehatan Palangka Raya, dan pembukaan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (RAPIMPURNAS) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kantor Gubernur Kalteng.
“Transformasi Indonesia menuju 2045 harus dimulai dengan penguatan perlindungan tenaga kerja dan pembekalan pemuda dengan keterampilan masa depan,” ujar Dzulfikar dalam salah satu sesi.
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung yang menyambut langsung kedatangan Wamen menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng siap mendukung kebijakan nasional terkait pekerja migran, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membekali pemuda daerah dengan wawasan global dan keterampilan kerja.
Turut hadir dalam penyambutan, jajaran pejabat Pemprov Kalteng dan perwakilan organisasi kepemudaan, menandai komitmen kolektif terhadap isu-isu strategis tenaga kerja dan kepemudaan. (mmc kalteng/ss)