Pesparani Katolik Bukti Sinergi Pemerintah–Umat di Barito Utara

PENAKALTENG, Muara Teweh – Pelepasan Kontingen Pesparani Katolik Kabupaten Barito Utara untuk mengikuti Pesparani Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah menjadi bukti kuatnya komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan keagamaan dan seni budaya umat Katolik.

Acara pelepasan yang digelar di Aula Setda Barito Utara pada Rabu sore (19/11/2025) dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bahrum F. Girsang, mewakili Bupati Barito Utara H. Shalahuddin.

Melalui sambutan yang dibacakan Bahrum, Bupati menegaskan bahwa kegiatan Pesparani tidak hanya berfungsi sebagai wadah kompetisi seni. Lebih dari itu, Pesparani adalah medium untuk memperkuat kebersamaan, kreativitas, dan semangat pelayanan umat dalam memuliakan Tuhan melalui musik gerejawi dan seni liturgi.

“Pesparani Katolik I ini menjadi ruang bagi umat untuk menunjukkan kualitas dedikasi mereka. Pemerintah optimis kontingen Barito Utara mampu tampil maksimal dan membawa nama baik daerah,” ujar Bahrum.

Ia juga memberi penekanan pada pentingnya menjaga kesehatan, disiplin, dan kekompakan agar para peserta mampu menunjukkan performa terbaik di tingkat provinsi.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, lanjutnya, memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi kontingen ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam membina kegiatan keagamaan sekaligus melestarikan seni liturgi.

“Semoga kontingen Barito Utara dapat meraih prestasi membanggakan dan menginspirasi masyarakat, khususnya umat Katolik, untuk terus berkarya,” tambahnya.

Dukungan serupa juga datang dari DPRD Barito Utara. Naruk Saritani menegaskan bahwa DPRD selalu mendukung kegiatan keagamaan lintas agama yang memberikan dampak positif bagi pembangunan sosial masyarakat.

Kontingen Barito Utara tahun ini berasal dari empat paroki: Paroki Muara Teweh (70 peserta), Paroki Maranen (69), Paroki Kandui (27), dan Paroki Benangin (3), dengan total 170 peserta dan 195 orang dalam rombongan. Mereka telah menjalani persiapan intensif untuk mengikuti rangkaian lomba pada 21–23 November 2025 di Palangka Raya.

Ketua LP3KD Barito Utara, Alkatri, menyampaikan bahwa seluruh peserta telah dibina dengan serius dalam beberapa pekan terakhir untuk dapat memberikan penampilan terbaik.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan lembaga keagamaan, pelepasan kontingen ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pembinaan iman dan seni liturgi, sekaligus mendorong Barito Utara semakin dikenal melalui prestasi di tingkat provinsi. (bvs)

Comments (0)
Add Comment