PENAKALTENG, Palangka Raya – Fairid Naparin dan Achmad Zaini resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya periode 2025–2030. Pelantikan yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2), menjadi momen penting yang menandai awal kepemimpinan mereka dalam mengakselerasi pembangunan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Dua sosok ini hadir di tengah harapan masyarakat Palangka Raya akan kemajuan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan. Dalam keterangannya, Fairid menegaskan komitmennya bersama Zaini untuk bekerja keras dan berdedikasi membangun kota.
“Saya dan Pak Zaini sangat bersyukur atas kepercayaan ini. Kami siap bekerja keras untuk mendorong kemajuan kota Palangka Raya, sesuai visi-misi yang telah kami siapkan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Beberapa fokus utama dalam pembangunan yang akan didorong antara lain infrastruktur dasar, peningkatan kualitas layanan publik, tata kelola kota yang modern, serta penguatan sektor ekonomi lokal berbasis sumber daya dan potensi daerah.
Presiden RI Prabowo Subianto yang memimpin langsung pelantikan tersebut, juga menekankan pentingnya kepala daerah mengutamakan kepentingan rakyat. Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban adalah amanah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
“Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat,” tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Sebagai bagian dari agenda nasional, pelantikan ini juga menjadi bagian dari pelantikan serentak terhadap 961 kepala daerah se-Indonesia. Presiden berharap ke depan terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan nasional.
Fairid dan Zaini menyambut arahan tersebut dengan positif. Mereka juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi aktif dengan pemerintah pusat dan daerah lain dalam mendorong kemajuan Palangka Raya secara lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Palangka Raya. Tanpa dukungan rakyat, semua rencana tidak akan berarti. Kami ingin pembangunan lima tahun ke depan benar-benar terasa manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Fairid. (ss)