Ribuan Rumah Warga Montallat Terendam Banjir Hingga 2,6 Meter

PENAKALTENG, Muara Teweh – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Barito Utara selama beberapa hari terakhir membawa dampak besar bagi ribuan warga Kecamatan Montallat. Sedikitnya 4.000 rumah warga dilaporkan terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 2,6 meter di beberapa titik.

Banjir kali ini bukan hanya merendam rumah, tetapi juga mengguncang sendi kehidupan warga. Sekolah, rumah ibadah, pasar, hingga puskesmas pembantu tak luput dari genangan air. Di Desa Tumpung Laung II saja, 14 sekolah dan 12 rumah ibadah dilaporkan terdampak. Sementara aktivitas ekonomi nyaris lumpuh total.

“Kami hanya bisa menyelamatkan pakaian seadanya. Rumah kami sudah tak bisa ditinggali, air hampir selutut di ruang tamu,” ungkap Linda, warga Kelurahan Montallat I, sambil mengevakuasi barang-barang miliknya ke tempat yang lebih tinggi.

Kelurahan Montallat I menjadi salah satu titik terparah, dengan ketinggian air mencapai 2,6 meter. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara, sementara sebagian lainnya bertahan di lantai dua rumah atau membuat panggung darurat dari papan dan bambu.

Kapolsek Montallat, Ipda Raden Komarudin Hidayatulloh, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa hingga saat ini. “Kami bersama tim gabungan terus memantau kondisi lapangan. Bantuan awal telah mulai disalurkan, dan kami sudah siapkan titik-titik evakuasi,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).

Pihak kepolisian bersama pemerintah kecamatan dan relawan dari berbagai instansi bahu-membahu mengevakuasi warga rentan, termasuk lansia dan anak-anak. Warga pun diminta tetap waspada terhadap banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi.

“Kami harap warga tidak panik. Kalau butuh bantuan evakuasi, segera hubungi petugas terdekat. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” tambah Ipda Komar.

Sementara itu, pemerintah masih melakukan pendataan terhadap kerugian materiil. Di tengah ketidakpastian, semangat gotong royong tetap terasa hangat—sebuah kekuatan lokal yang jadi andalan kala bencana datang. (bvs)

Comments (0)
Add Comment