Sekda: Bantuan Sembako Gratis sebagai Strategi Redam Inflasi dan Perkuat Solidaritas Sosial

PENAKALTENG, Sukamara — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan respons cepat terhadap tantangan ekonomi masyarakat. Melalui pembagian 2.000 paket sembako gratis pada momentum Hari Jadi ke-23 Kabupaten Sukamara, Pemprov tidak hanya membantu masyarakat kurang mampu, tetapi juga mengimplementasikan strategi jangka pendek menekan inflasi dan memperkuat ketahanan sosial daerah.

Kegiatan bertajuk Pasar Murah ini digelar di Taman Permata Sukma, Rabu (2/7/2025), dan dibuka langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran.

“Pasar murah adalah wujud kehadiran negara di tengah masyarakat. Kita tidak ingin ada yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar karena kenaikan harga,” ujar Leonard saat membacakan sambutan Gubernur.

Setiap paket bantuan terdiri atas beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kg dengan nilai total Rp146.750. Awalnya direncanakan untuk ditebus seharga Rp15.000, namun atas arahan langsung Gubernur Agustiar Sabran, seluruh paket dibagikan secara gratis sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian.

Lebih dari sekadar bantuan, kegiatan ini membawa pesan persatuan dan nilai lokal. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa bantuan ini adalah bagian dari upaya merawat semangat Huma Betang dan Belom Bahadat—falsafah yang menjunjung tinggi kebersamaan, gotong royong, dan keadilan sosial.

“Kita ingin masyarakat merasakan bahwa Hari Jadi bukan sekadar seremoni, tetapi juga momen nyata berbagi kebahagiaan dan mempererat tali persaudaraan,” tambah Leonard.

Pembagian sembako juga menjadi instrumen ekonomi sosial yang penting dalam mengontrol gejolak harga kebutuhan pokok. Dengan program ini, Pemerintah Provinsi berharap dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, sekaligus mempertegas komitmen pemerataan kesejahteraan di seluruh Kalimantan Tengah.

Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Bupati Sukamara H. Masduki, Wakil Bupati Nur Efendi, serta para kepala dinas dari provinsi yang terkait dengan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (mmc kalteng/ss)

 

Comments (0)
Add Comment