PENAKALTENG, Muara Teweh – Sebagai bagian dari komitmen memperkuat daya saing sumber daya manusia (SDM) lokal, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara kembali menggelar program peningkatan kompetensi melalui pelatihan operator alat berat dan pengemudi kendaraan ringan (Light Vehicle/LV).
Sebanyak 32 peserta terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 16 peserta pelatihan operator dump truck dan 16 lainnya mengikuti pelatihan driver LV. Kegiatan pembekalan dilaksanakan di Aula Disnakertranskop UKM Barito Utara pada Selasa (4/2/2025), dan dibuka langsung oleh Kepala Disnakertranskop UKM, M. Mastur.
Dalam sambutannya, M. Mastur menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar program rutin, melainkan langkah strategis Pemkab Barito Utara untuk menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di sektor industri maupun dunia wirausaha.
“Pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Barito Utara. Dengan bekal keterampilan yang memadai, para peserta diharapkan dapat memiliki daya saing yang lebih baik, baik untuk bekerja di sektor industri maupun wirausaha,” ujar Mastur.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, program ini juga menyisipkan materi penting terkait sikap kerja, kedisiplinan, dan keselamatan kerja, yang dinilai sangat krusial dalam dunia industri modern saat ini.
“Kami berharap para peserta benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Selain mendapatkan keahlian teknis, penting juga untuk memahami aspek keselamatan kerja agar dapat bekerja secara efisien dan aman,” tambahnya.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk investasi pemerintah daerah dalam pembangunan SDM yang adaptif dan produktif. Dengan berkembangnya sektor industri dan konstruksi di wilayah Barito Utara, peluang kerja terbuka lebar, namun menuntut kompetensi kerja yang mumpuni.
Disnakertranskop UKM berharap para peserta pelatihan dapat menjadi tenaga kerja unggulan yang mampu mengisi kebutuhan industri lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui keahlian yang dimiliki. (bvs)