PENAKALTENG, Palangka Raya — DPRD Kota Palangka Raya memaknai peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia sebagai panggilan aksi nyata untuk memperkuat persatuan nasional sekaligus mendorong program-program strategis di bidang gizi anak dan pendidikan inklusif.
Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, menegaskan hal ini usai menghadiri upacara peringatan kemerdekaan RI di Palangka Raya, Minggu (17/8/2025).
Ia menekankan bahwa tema nasional tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, tidak boleh berhenti pada slogan, melainkan diwujudkan melalui kebijakan dan dukungan di tingkat akar rumput.
“Kita harus menjadikan persatuan dan gotong royong sebagai kekuatan utama. Di tengah ancaman disintegrasi dan intoleransi, hanya persatuan yang bisa membawa rakyat menuju kesejahteraan,” tegas Sri.
Dalam pidatonya, Sri secara khusus menyoroti pentingnya dukungan terhadap program makan bergizi gratis bagi anak-anak. Menurutnya, pemenuhan gizi adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.
Selain gizi, Sri juga mengangkat isu pendidikan inklusif dan merata, termasuk dukungannya terhadap program sekolah rakyat sebagai solusi bagi anak-anak yang berisiko putus sekolah.
“Pendidikan adalah pintu kemerdekaan sejati. Tidak boleh ada satu anak pun yang tertinggal dari haknya untuk belajar dan tumbuh,” ujarnya.
DPRD, lanjut Sri, akan terus mendorong sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang adil dan beradab.
Ia pun mengajak seluruh warga Palangka Raya dan Kalimantan Tengah untuk menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia serta menjaga persatuan sebagai landasan membangun masa depan yang lebih baik.
“Mari jadikan momen HUT RI ke-80 ini bukan hanya sebagai perayaan, tapi sebagai awal gerakan bersama menuju Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan bersatu,” pungkasnya. (bvs)