Tangkal Hoaks, Pemko Perkuat Literasi Digital Lewat Jaringan KIM

PENAKALTENG, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus mendorong penguatan literasi digital di tengah masyarakat dengan memperluas jaringan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk membekali warga agar lebih kritis terhadap informasi digital serta mampu menangkal penyebaran hoaks di era informasi yang kian masif.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Saipullah, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk 28 KIM yang tersebar di 16 kelurahan dari 5 kecamatan di wilayah kota.

“Kami baru saja membentuk KIM di Kelurahan Tanjung Pinang. Ini bagian dari komitmen kami untuk menjangkau lebih banyak wilayah dan masyarakat,” ujarnya pada Sabtu (1/3).

KIM berperan sebagai simpul informasi di tingkat komunitas, dengan tujuan utama memberikan pemahaman yang benar tentang dunia digital serta memfasilitasi penyebaran informasi yang relevan dan terpercaya.

Untuk memastikan keberhasilan program, Diskominfo secara rutin memberikan pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan teknis kepada anggota KIM. Materi yang diberikan mencakup pemanfaatan teknologi informasi secara bijak, manajemen konten digital, hingga teknik memverifikasi informasi.

“Kami ingin KIM menjadi agen perubahan, bukan sekadar penerima informasi, tetapi juga penyampai informasi yang akurat dan bertanggung jawab,” jelas Saipullah.

Dengan semakin luasnya jangkauan KIM, Pemko berharap masyarakat Palangka Raya dapat tumbuh sebagai komunitas digital yang melek informasi, tanggap teknologi, dan kritis terhadap hoaks, terutama menjelang masa-masa rawan seperti pemilu atau bencana.

“Literasi digital bukan sekadar soal menggunakan internet, tapi bagaimana masyarakat bisa memilah, memahami, dan menyebarkan informasi secara cerdas dan bijak,” pungkas Saipullah. (ss)

 

Comments (0)
Add Comment