PENAKALTENG, Muara Teweh – Kabupaten Barito Utara kembali menargetkan gelar juara umum dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025. Namun di balik semangat tinggi yang ditunjukkan saat pelepasan kontingen, muncul catatan penting soal perlunya pembinaan budaya yang konsisten dan berkelanjutan.
Pelepasan kontingen dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, pada Rabu petang (14/5/2025) di halaman Kantor Bupati. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tahun sebelumnya—di mana Barito Utara berhasil meraih juara umum FBIM 2024.
Namun keberhasilan semacam itu, menurut sejumlah pengamat kebudayaan lokal, tidak boleh hanya bergantung pada momen kompetisi tahunan. Perlu ada sistem pembinaan jangka panjang, pelestarian seni tradisional di tingkat akar rumput, serta dukungan berkelanjutan terhadap pelatih, sanggar, dan komunitas budaya yang selama ini menjadi tulang punggung prestasi.
“Keberhasilan itu bukan datang begitu saja, tetapi hasil dari kerja keras, disiplin, doa, dan semangat pantang menyerah,” kata Pj Bupati Muhlis. Ia berharap semangat tersebut terus dibina bahkan di luar ajang kompetisi.
Dalam pelepasan tersebut, Muhlis juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan tim, dan menjunjung tinggi sportivitas. Ia mengapresiasi kinerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) yang telah mempersiapkan kontingen.
Meski demikian, beberapa pemerhati budaya lokal menilai bahwa perhatian terhadap sektor budaya belum sepenuhnya merata. “Tiap tahun kita hebat saat FBIM, tapi bagaimana dukungan terhadap sanggar-sanggar di desa setelah itu? Apa yang dilakukan untuk regenerasi seniman muda?” ungkap Yanto, penggiat budaya asal Teweh Tengah.
FBIM bukan sekadar kompetisi, tapi juga cermin dari bagaimana masing-masing daerah merawat identitas dan warisan budayanya. Tanpa dukungan nyata di luar arena lomba, prestasi bisa cepat redup.
Pelepasan kontingen ditutup dengan harapan besar dari pemerintah daerah agar Barito Utara tidak hanya mempertahankan gelar, tetapi juga menjadi contoh dalam membangun sistem kebudayaan yang hidup dan terus berkembang.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kontingen Kabupaten Barito Utara dalam rangka mengikuti Festival Budaya Isen Mulang Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, dengan ini saya nyatakan secara resmi dilepas,” pungkas Pj Bupati. (bvs)