PENAKALTENG, Muara Teweh – Setelah sekian lama hidup tanpa fasilitas sanitasi yang memadai, warga Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, akhirnya bisa bernafas lega. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Kodim 1013/Mtw membangun sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Pembangunan MCK ini bukan hanya menjawab kebutuhan dasar warga, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup melalui perbaikan sanitasi dan kesehatan lingkungan.
“Selama ini, kami terpaksa memanfaatkan sungai untuk mandi dan buang air. Jauh dari kata layak. Kini kami punya harapan baru. Anak-anak kami bisa tumbuh lebih sehat,” ungkap Didin, salah satu warga Desa Jamut.
Komandan Kodim 1013/Mtw sekaligus Dansatgas TMMD ke-126, Kolonel Inf Agussalim Tuo, menegaskan bahwa penyediaan MCK adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan ini tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. TNI hadir untuk menjawab kebutuhan nyata warga,” tegasnya, Jumat (10/10/2025).
Di lokasi pembangunan, suasana gotong royong terasa kuat. Warga dan prajurit TNI bekerja bahu-membahu, saling melengkapi. Ada yang mengangkut material, mencampur semen, hingga membangun dinding secara bersama-sama. Semangat kebersamaan tak sekadar mempercepat pembangunan, tapi juga memperkuat ikatan sosial antara TNI dan rakyat.
Program TMMD ke-126 ini menyasar pembangunan infrastruktur vital di daerah terpencil, dan fasilitas MCK menjadi salah satu prioritas utama. Selain untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, keberadaan MCK juga merupakan bagian dari upaya menciptakan desa yang lebih sehat dan mandiri.
Pembangunan MCK di Desa Jamut menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kebutuhan sederhana. Dan di baliknya, ada sinergi antara rakyat dan TNI yang terus terjaga. (ss)