PENAKALTENG, Muara Teweh – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara, H Taufik Nugraha, menegaskan perlunya penambahan instalasi pengolahan air bersih (IPA) di PDAM Barito Utara guna meningkatkan kapasitas distribusi air bersih yang terus meningkat seiring perkembangan wilayah dan bertambahnya pelanggan. Pernyataan ini disampaikan Taufik di Muara Teweh, Selasa (14/10/2025).
Menurut Taufik, kebutuhan air bersih di berbagai wilayah di Barito Utara semakin tinggi dan menuntut respons cepat dari pemerintah daerah melalui PDAM agar layanan dapat menjangkau seluruh masyarakat dengan merata.
“Penambahan IPA menjadi kunci untuk meningkatkan volume air yang dapat disalurkan. Dengan demikian, pelayanan PDAM akan semakin optimal dan mampu memenuhi permintaan pelanggan yang terus bertambah,” ujar Taufik.
Taufik menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Barito Utara siap memberikan dukungan penuh kepada PDAM dan pemerintah daerah dalam upaya memperkuat infrastruktur layanan dasar, khususnya di sektor air bersih yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Air bersih adalah kebutuhan pokok. Maka, prioritas pengembangan infrastruktur air bersih harus menjadi fokus utama dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan,” tegasnya.
Fraksi PDI Perjuangan juga mendorong agar peningkatan kapasitas PDAM dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, termasuk perbaikan jaringan distribusi dan peningkatan mutu pelayanan pelanggan.
Menanggapi perhatian tersebut, Direktur PDAM Barito Utara, Roosmanjaya Anor, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh DPRD dan Fraksi PDI Perjuangan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Memang benar, untuk melayani pelanggan yang terus bertambah, kami harus meningkatkan kapasitas produksi air yang diolah,” jelas Roosmanjaya.
Roosmanjaya menjelaskan bahwa PDAM telah mengajukan usulan penambahan unit IPA melalui Dinas PUPR Bidang Cipta Karya ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Tengah, dan usulan ini juga sudah diteruskan ke pemerintah pusat dengan skema pendanaan APBN.
“Insya Allah, pembangunan IPA baru direncanakan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2026, jika tidak ada kendala,” katanya optimistis.
PDAM Barito Utara berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan efisiensi pelayanan guna memenuhi kebutuhan air bersih seluruh masyarakat di kabupaten. (bvs)