Ardianto Tegaskan Pancasila Final, Ingatkan Ancaman Ideologi dan Serukan NKRI Harga Mati!

PENAKALTENG, Muara Teweh – Momentum Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025 tak hanya jadi ajang seremonial bagi Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto. Melalui pernyataan tegasnya, ia menyerukan agar seluruh elemen bangsa menjadikan hari bersejarah ini sebagai alarm ideologis untuk memperkuat barisan dalam menghadapi ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pancasila adalah dasar negara yang sudah final. Tidak bisa ditawar, tidak bisa diganggu gugat. NKRI adalah harga mati!” tegas Ardianto lewat pernyataan resminya, Rabu (1/10/2025).
Menurut politisi vokal asal Barito Utara ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi pengingat atas ancaman laten ideologi yang pernah mencoba menggantikan Pancasila, khususnya melalui tragedi kelam 1965. Ardianto menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap infiltrasi ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa, terutama di era digital saat ini.
“Kita tidak boleh lupa sejarah. Pengkhianatan terhadap Pancasila pernah terjadi, dan bisa terulang jika generasi muda tidak dibekali ketahanan ideologi,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar pendidikan kebangsaan tidak hanya jadi formalitas di bangku sekolah, tetapi dijadikan gerakan bersama yang melibatkan tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, hingga media sosial.
“Kecintaan terhadap tanah air tidak cukup lewat slogan. Harus diwujudkan dalam sikap, keputusan, dan cara kita bernegara setiap hari,” tambahnya.
Ardianto mengajak seluruh masyarakat Barito Utara untuk meneladani semangat juang para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi mempertahankan ideologi bangsa. Menurutnya, penguatan nilai Pancasila harus menjadi gerakan kolektif lintas generasi, terutama menghadapi derasnya arus informasi yang kerap disusupi narasi radikalisme dan disintegrasi.
“Momentum ini bukan seremoni. Ini pengingat bahwa Indonesia berdiri di atas pengorbanan. Kita punya tanggung jawab moral untuk menjaganya,” tegas Ardianto.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Barito Utara turut diisi dengan berbagai kegiatan seperti upacara bendera, doa bersama, hingga penyuluhan wawasan kebangsaan di sekolah-sekolah dan instansi pemerintah, sebagai bagian dari upaya memperkuat nasionalisme di tingkat lokal. (bvs)