Atasi Krisis Ikan, Kalteng Tebar 10 Ribu Benih di Sungai Sarapat

PENAKALTENG, Barito Timur — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengambil langkah strategis untuk menanggulangi penurunan populasi ikan di perairan umum dengan melakukan restocking 10 ribu benih ikan di Sungai Sarapat, Desa Sarapat, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Selasa (5/8).
Restocking ini menjadi bagian dari intervensi aktif untuk memulihkan ekosistem perairan yang mulai terancam akibat eksploitasi berlebihan dan kerusakan lingkungan. Pemprov Kalteng berharap langkah ini bukan hanya menjaga kelestarian sumber daya ikan, tapi juga menjamin keberlanjutan mata pencaharian masyarakat nelayan dan penyediaan protein hewani murah bagi warga.
Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Leonard S. Ampung yang memimpin kegiatan mengatakan, restocking ini tidak sekadar seremonial, tetapi bagian dari program strategis provinsi dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung ketahanan pangan.
“Populasi ikan di alam terus menurun. Restocking adalah langkah nyata kita untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem perairan dan memastikan manfaat ekonomi bagi masyarakat terus terjaga,” ujar Leonard.
Sebanyak 10.000 benih ikan disebar dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 5.000 ikan Nila, 3.500 Betok, dan 1.500 Lele. Jenis-jenis ini dipilih karena cepat berkembang dan bernilai ekonomis tinggi.
Bupati Barito Timur M. Yamin turut menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemprov Kalteng. Ia menekankan pentingnya kesinambungan program seperti ini agar manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang oleh masyarakat desa.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Perlu kesinambungan agar perairan kita tetap lestari dan masyarakat bisa terus mengandalkan hasil tangkapan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga disambut antusias warga setempat. Bagi masyarakat Desa Sarapat, penyebaran benih ikan memberi harapan baru atas meningkatnya hasil tangkapan dan menjadi pengingat pentingnya menjaga ekosistem sungai dari pencemaran dan aktivitas merusak.
Melalui program ini, Pemprov Kalteng menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan berwawasan lingkungan, khususnya di sektor perikanan rakyat. Upaya ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam memperkuat ekonomi berbasis sumber daya lokal. (mmckalteng/ss)