Bupati Tekankan Kompetensi PPPK Paruh Waktu
PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan pentingnya peran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik daerah. Hal ini disampaikan dalam penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 1.441 PPPK paruh waktu yang digelar di Arena Terbuka Tiara Batara, Muara Teweh.
Dari jumlah tersebut, 1.277 merupakan tenaga teknis dan 164 tenaga guru yang diharapkan dapat memperkuat kebutuhan sumber daya manusia di berbagai sektor.
Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menekankan bahwa keberadaan PPPK paruh waktu bukan hanya soal penambahan personel, tetapi merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan yang semakin efektif dan responsif.
“Profesionalisme tidak semata ditentukan oleh durasi kerja, tetapi oleh kualitas kontribusi yang diberikan. PPPK paruh waktu harus mampu menunjukkan tanggung jawab dan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Menurut Bupati, dinamika birokrasi saat ini menuntut setiap ASN—termasuk PPPK paruh waktu—untuk adaptif, cakap, dan siap menghadapi perubahan. Ia meminta para pegawai untuk terus mengembangkan kompetensi dan menjaga integritas sebagai pelayan masyarakat.
Di sisi lain, Kepala BKPSDM Barito Utara, Hj. Sri Hartati, menilai pengangkatan PPPK paruh waktu sebagai langkah memperkuat formasi ASN daerah agar pelayanan publik berjalan optimal. Ia menambahkan bahwa BKPSDM akan terus mendampingi para ASN dalam peningkatan kapasitas dan disiplin kerja.
“Kami ingin para PPPK paruh waktu menjadi bagian penting dari transformasi layanan publik di Barito Utara. Profesionalisme dan disiplin adalah kunci,” ujarnya.
Acara penyerahan SK berlangsung tertib dan dihadiri oleh Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan, unsur FKPD, staf ahli, asisten sekda, serta perangkat daerah terkait. (bvs)